BATAM (Batamraya.com) – Telah terjadi kecelakaan antara Kapal Katrika Segara jenis Tanker berbendera Indonesia dan kapal JBB DE RONG 19 berbendera Republic Dominica hari Rabu malam pada pukul 00.00 waktu Singapura.
Posisi tabrakan kapal tersebut berada di 01 11.12N 103 49.50E, sekitar 1.9 Nm sebelah Tenggara Pulau Sebarok, Selat Singapura.
Dari kecelakaan tersebut mengakibatkan 5 orang dinyatakan hilang dan kini masih dalam pencarian Tim SAR Singapura dan Indonesia.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Drs. S. Erlangga membenarkan kejadian tersebut. Kabid Humas juga mnenjelaskan Ditpolair Polda Kepri telah menerjunkan 2 unit kapal yakni KP Galang 3002 dengan Danpal Aiptu Tahya Haryanto beserta 5 ABK dan KP 2004 dengan Danpal Bripka Doddy Eka Saputra beserta 2 ABK.
”Diketahui ada 12 orang awak kapal namun 5 orang dinyatakan hilang dan kini dalam pencarian.” Ujar Kabid Humas
“Selain bantuan Sar dari Ditpolair Polda Kepri, 5 unit kapal patroli Bea Cukai dan 1 Kapal TNI-AL KRI Rangsang serta Bantuan dari Tim Sar Singapura dikerahkan untuk mencari 5 korban yang masih belum ditemukan.” Lanjutnya
Kabid Humas Polda Kepri juga menuturkan bahwa peristiwa tersebut diduga akibat situasi persimpangan dan di area tersebut dikenal sebagai Hotspot terjadinya tabrakan kapal. Menurutnya kejadian kecelakan terakhir dengan lokasi yang sama terjadi pada bulan Agustus 2016 lalu.” Pungkas Kabid Humas
Dari informasi yang diperoleh, Korban berjumlah 12 orang yang terdiri dari 11 warga negara China dan 1 warga negara Malaysia, 5 Korban kini masih dalam pencarian.
“Kita masih upayakan pencarian 5 korban yang hilang.” Tutupnya