BATAM (Batamraya.com) – Ditlantas Polda Kepri beserta jajaran melaksanakan Kegiatan Seminar Keselamatan Untuk Kemanusiaan Dalam Rangka Hut Lalu Lintas Bhayangkara Ke – 62 pada hari Rabu (13/9/2017) pukul 09.00 Wib di hotel Sahid Batam Center.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kapolda Kepri, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Dinas PU Kabid Bina Marga, Kadishub Prov Kepri, Direk Perencanaan BP Batam, Kepala Cabang Jasaraharja Kepri, Perwakilan Kajati, Perwakilan Kepla Cabang BPJS, Supervisor Layanan Khas Nagoya BRI, Dinasker Kabid HI dan Kepala Seksi Layanan Informasi Bea Cukai serta perwakilan dari instasi terkait lainnya.
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH mengawali acara dengan kata sambutannya, dalam tahapan III grand strategi polri 2015-2019 yakni strive for execelent (wujudkan tugas unggulan) adalah menjadi komitmen polisi lalu lintas untuk selalu dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, yang dewasa ini dihadapkan kepada tantangan tugas, perkembangan dinamika kehidupan berdemokrasi masyarakat dan tuntutan masyarakat untuk mendapatkan penghormatan atas hak asasi manusia.
“Strive for execelent (wujudkan tugas unggulan) sehingga menghendaki insan polri untuk selalu akuntabel dalam setiap kegiatannya, bebas dari praktik KKN dan melaksanakan tugas dengan prinsip profesional, proporsional dan memperhatikan aspek sebagai penggerak revolusi mental serta pelopor tertib sosial di ruang publik.” Ujar Kapolda.
Sejalan dengan kebijakan program nawacita program aksi keselamatan lalu lintas (Decade of action for road safety) yang telah dirumuskan dengan baik dapat dilaksanakan dengan maksimal apabila penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan di provinsi kepri secara khususnya dilakukan secara terkoordinasi.
Kapolda Kepri menyinggung perkembangan teknologi yang cukup pesat di Indonesia dan berdampak lahirnya inovasi – inovasi yang berbasis IT, salah satunya aplikasi transportasi online. Dengan adanya aplikasi ini mengakibatkan gesekan – gesekan antara pengemudi taksi konvensional dengan pengemudi transportasi online. Kemudian terkait dengan pelanggaran lalu lintas, dengan adanya e-tilang pelanggar diperbolehkan langsung membayar denda melalui bank yang telah ditunjuk sehingga mengurangi penitipan denda tilang kepada petugas dilapangan.
Polda Kepri juga semakin memikirkan kedepan mengingat bahwa tantangan tugas semakin kompleks di masa mendatang, dan menyadari bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas tersebut salah satunya dengan pembuatan inovasi – inovasi kreatif yang mudah diakses oleh masyarakat diantaranya Sam Kepri, Sam lantas Kepri, Sam antar pulau, Sam online, BAPAK Sam, Sam Drive thru, Sam keliling, Samlink, Sam corner, Samsat bergerak atau Samber.
“Inovasi-inovasi tersebut telah di launching langsung oleh Menpan RB di provinsi kepri belum lama ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.” jelas Kapolda Kepri.
Selanjutnya Kapolda Kepri menekankan kepada setiap peserta seminar untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja kesatuan dengan berpedoman pada program program unggulan lalu lintas Polri, tingkatkan kekompakan dan soliditas jajaran, berikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat, dan wujudkan sinergi polisional dengan instansi dan institusi lain sebagai pemangku kepentingan melalui implementasinya program unggulan keselamatan jalan decade of action dalam menurunkan korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas angkutan jalan.
Tak lupa Kapolda Kepri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan masyarakat serta mengapresiasikan kepada seluruh anggota dan jajaran polantas yang dalam pelaksanaan tugasnya sampai dengan tahun 2017.
Kapolda mengharapkan agar Ditlantas polda kepri dan jajaran untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme pelaksanaan tugas di bidang lalu lintas yang meliputi 3E dan 1I yaitu Traffic Education, Traffic Law Enforcement, Traffic Engineering dan Traffic Identification and Registration.
“Saya yakin bahwa hasil pelaksanaan tugas yang telah dicapai polisi lalu lintas merupakan hasil dari proses kerja keras, ketekunan dan pembinaan yang tiada hentinya dengan mempotensikan seluruh kemampuan organisasi yang dimiliki agar polisi lalu lintas dapat selalu eksis dan dicintai masyarakat.” Tutupnya.
Usai kata sambutan Kapolda Kepri, acara dilanjutkan dengan seminar Keselamatan Untuk Kemanusiaan Dalam Rangka Hut Lalu Lintas Bhayangkara Ke – 62 dengan nara sumber kepala BP Batam, Ka Bappeda dan Kadis PU.
Rencana pelaksaanaan kegiatan seminar dan rapat koordinasi ini dilanjutkan hingga 3 hari kedepan.
