TANJUNGPINANG (batamraya.com) – Seorang warga negara asing ditemukan tewas tenggelam, Minggu (27/3/2016) pagi jam 08.30 Wib.
Lokasi kejadiannya di Pantai Trikora 4 Gunung Kijang tepatnya di Resort Serumpun Padi Emas.
Korban perempuan bernama Justin Marrie dengan Visa masuk ke Indonesia tanggal 24 Maret 2016 melalui Pelabuhan Bandar Bentan Telani Lagoi.
Diketahui tim batamraya.com, Warga negara Perancis ini sedang magang di Singapura selama 3 bulan dan baru berlangsung selama 2 minggu.
Kejadian berawal dari rombongan dari pegadaian sedang melakukan family gathering di area resort serumpun padi mengetahui tenggelamnya korban. Jarak antara kamar korban (justin) dengan pantai sekitar 50 meter dan korban berenang dari bibir pantai kurang lebih 40 meter dari pantai.
Pukul 08.30 Andre selaku saksi pertama dan kawan kawannya , salah satu dari rombongan family gathering melihat dari kejauhan korban berenang dengan kedua tangan diatas , namun Andre dan kawan kawannya tidak terlalu menghiraukan karena diduga korban sedang bermain gelombang.
Selang 3 menit kemudian korban hanya mengangkat 1 tangan memberi kode seperti membutuhkan pertolongan, Andre dan kawan kawan pun segera memberitahukan ke pihak pengelola hotel atas nama Cristo, lalu segera melakukan pertolongan menuju kearah korban langsung menolongnya, dengan menggunakan tali tambang untuk menarik Cristo dan korban (Justin) ke daratan.
Kemudian setelah diselamatkan di darat langsung diberikan pertolongan pertama dengan berikan bantuan pernapasan terhadap korban yang posisinya sudah tidak sadarkan diri.
Selanjutnya Manager resort Serumpun Padi segera menelepon pihak ambulance dan membawanya ke puskesmas kawal dan pihak dokter melakukan pertolongan dengan hasil dokter menerangkan bahwa korban telah meninggal dunia selanjutnya dibawa kerumah sakit umum provinsi untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak kepolisian setempat telah mengolah TKP kemudian mengumpulkan sejumlah saksi dan kerabat dekat korban untuk dimintai keterangan.
Dan berdasarkan hasil pemeriksaan visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban meninggal.
Kini Polisi menunggu hasil koordinasi dengan pihak kedutaan Perancis yang sedang mengupayakan untuk menghubungi pihak keluarga korban. (Ev)