Prestasi Ditreskrimsus Polda Kepri Tahun 2017 Berhasil Ungkap Kasus Korupsi Terbesar di Kepri

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Prestasi Direktorat Kriminal Khusus Polda Kepri  dalam pengungkapan kasus korupsi tahun 2017 ini menuai hasil yang memuaskan. Ditreskrimsus Polda Kepri meraih rangking 1 dalam pengungkapan kasus korupsi di Provinsi Kepri. Penilaian ini diberikan oleh Mabes Polri.

Menurut Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto di ruang kerjanya Senin (27/11/2017), Provinsi Kepulauan Riau katagori paling parah untuk korupsinya.

“Provinsi Kepulauan Riau katagori paling parah untuk korupsinya, dimana ada beberapa kasus OTT yang berhasil diungkap dan semua uang negara bisa diselamatkan.” jelasnya.

Di tahun 2015, Polda Kepri meraih rangking 1 dan tahun 2016 meraih rangking 2. Pengungkapan kasus korupsi terbesar yakni kasus korupsi pengadaan barang di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Tanjungpinang. Nilai proyeknya di atas Rp 100 miliar.

Budi menyebutkan, kasus ungkap terbesar adalah perkara korupsi pengadaan barang kampus Umrah selain kasus kasus OTT yang lainnya.

Selain itu, sambung Budi Suryanto, perkara kasus Umrah saat ini sudah memasuki tahap P 21 dan siap untuk dilimpahkan ke kejaksaan.

Budi menambahkan, kasus korupsi di kampus Umrah ini merembet hingga ke Pekanbaru, Riau, dimana menyeret tersangka Wakil Rektor II Bidang Umum, Perencanaan, Sistem Informasi dan Keuangan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Hery Suryadi dengan kasus yang sama.

“Kasus ini juga menyeret tersangka Hery Suryadi dan sudah masuk tahap 2 juga di Polres Pekanbaru dengan dugaan kerugian negara sebesar Rp 19  Milyar,” Ujar Budi Suryanto.

 

(Via: Batamnews)

No More Posts Available.

No more pages to load.