BATAM, BATAMRAYA.COM – Pelaku penyerangan anggota Polres Karanganyar akhirnya berhasil teridentifikasi dengan nama Karyono Widodo. Pria asal Madiun itu diketahui merupakan residivis yang baru keluar penjara tahun lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Wihastono Yoga Pranoto mengatakan, identititas pelaku dikenali setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengindentifikasi pelaku.
“Dari sidik jari, dinyatakan Tim DVI yang bersangkutan atas nama Karyono. Sesuai DNA dan sudah dikuatkan keterangan keluarga,” kata Kombes Pol Wihastono di RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.
Jenazah selanjutnya diserahkan ke keluarga yang diwakili oleh adik Karyono, Rohman Budi Santoso. Sementara itu, Rohman mengatakan kakaknya itu keluar dari penjara pada 2019 lalu karena kasus terorisme.
Rohman sendiri mengaku tidak tahu persis soal kasus kakaknya selama ini. Setahu dirinya kakaknya tersebut pernah ditahan di Markas Komando (Mako) Brimob sebelum dipindahkan ke salah satu penjara di Sumatera.
“Infonya dari dia, orangnya terlalu tertutup,” kata Rohman.
Karyono menyerang rombongan polisi Polres Karanganyar kemarin di lereng Gunung Lawu. Wakapolres Karanganyar Komisaris Busroni sempat dikejar pelaku menggunakan pisau yang dibawanya.
Sopir Busroni, Brigadir Dua Hanif Ariyono yang menghalangi aksi pelaku terluka di leher dan punggungnya.
Pelaku kemudian dilumpuhkan dengan tembakan. Karyono tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar karena kehabisan darah.
Sumber: CNN Indonesia
