BATAM, BATAMRAYA.COM – ADA fenomena yang berbeda di wilayah Kota Batam saat ini, seiring dengan dibangunnya Masjid Tanjak sejak 23 Desember 2020 lalu. Keberadaan masjid yang terletak di Bandara Internasional Hang Nadim ini, praktis semakin mempercantik wajah Kota Batam yang terus menggeliat mengangkat potensi wisatanya.
Masjid yang dibangun di atas lahan 15.100 m2 dengan total luas bangunan mencapai hampir 5.000 m2 ini, boleh jadi bakal menjadi masjid yang paling megah di wilayah Kota Batam. Terlebih bagian lantai bawah masjid dengan luas hampir 2.000 m2 dibangun menggunakan lantai mezzanine yang mencapai hampir 500 m2.
Dalam pelaksanaan pembangunannya, Masjid Tanjak diperkirakan menghabiskan anggara hampir mencapai Rp 40 miliar dengan waktu pembangunan sekitar 16 bulan. Ada sejumlah fasilitas penunjang yang dapat dinikmati para wisatawan saat berkunjung ke masjid ini, seperti kolam air mancur, area parkir umum, area parkir VVIP dan taman untuk kegiatan outdoor.
Lalu mengapa masjid ini dinamakan dengan Tanjak? Usut punya usut ternyata karena hal tersebut dikondisikan dengan produk dan muatan lokal Kota Batam. Realitanya memang konsep pembangunan Masjid Tanjak terinspirasi dari bentuk Tanjak (peci alias kopeah). Tanjak juga diyakini masyarakat Batam memiliki lambang kewibawaan dan identitas di kalangan masyarakat Melayu.
Ke depannya, keberadaan Masjid Tanjak tersebut diharapkan akan mampu mendukung rencana pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang dalam waktu dekat akan dibangun terminal II penumpang. Dengan sendirinya, Masjid Tanjak bakal menjadi ikon baru di Kota Batam, sehingga mampu menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang datang.
Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan Masjid Tanjak di wilayah Bandara Internasional Hang Nadim ini, merupakan salah satu dari berbagai proyek strategis yang terus dilaksanakan BP Batam guna menggerakkan ekonomi dan sektor pariwisata di Batam.
Tak berlebihan jika kemudian Pemerintah Kota (Pemko) Batam memiliki harapan besar terkait pembangunan Masjid Tanjak, terutama untuk mendongkrak kunjungan wisata ke kota tersebut. Selama ini, sebagai wilayah kepulauan, Batam dikenal memiliki banyak objek wisata alam berupa keindahan pantainya.
Banyak tempat wisata di Batam yang memiliki panorama alam menakjubkan dengan pantai pasir putihnya, keindahan matahari saat terbit (sun rise) maupun terbenam (sun set), hingga keanekaragaman snorkelingnya yang dipastikan bakal mampu membuat pengunjung merasa terpesona.
Selain memiliki panorama alamnya yang begitu memikat, Batam juga dikenal sebagai kawasan wisata yang selalu menjadi incaran bagi pebisnis maupun mereka yang sengaja mencari sensasi di wilayah Kepulauan Riau tersebut. Batam tak hanya memiliki panorama pantai yang mempesona, karena di sana banyak terdapat pemandangan perbukitan yang hijau, hutan, telaga, wisata belanja, jembatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan hadirnya Masjid Tanjak di area Bandara Internasional Hang Nadim, tentunya akan semakin menambah diversifikasi produk wisata unggulan bagi wilayah kepulauan tersebut. Sebab itu, bila berkunjung ke Batam, jangan lupa untuk berkunjung ke Masjid Tanjak yang dipastikan bakal menimbulkan sensasi tersendiri. (Efrie Christianto)***
