Batamraya.com, Batam – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia melaksanakan kunjungan ke lokasi penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batam Kota, PPK Sagulung, dan PPK Sekupang, Minggu (21/4/2019) sekitar pukul 12.30 wib.
Kunjungan Kapolda ini dalam rangka meninjau langsung pengamanan penghitungan surat suara Pemilu tahun 2019 di PPK didampingi oleh Para Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolresta Barelang.
Dalam kunjungannya, Kapolda mengucapkan terima kasih atas dedikasi pengabdian sehingga kondisi kamtibmas di Provinsi Kepri masih aman, damai dan kondusif.
“Semua ini berkat kerja keras semua pihak terutama kedewasaan masyarakat, tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat tentunya kita tidak dapat mewujudkan kondisi kamtibmas yang kondusif,” ujar Kapolda.
Kapolda juga memberi penekanan kepada seluruh personil yang melaksanakan Pengamanan untuk kenali tugas dengan baik serta menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait bahwa kehadiran TNI-Polri untuk mencegah terjadinya hal yang menghalangi proses Demokrasi di Provinsi Kepri.
“Jangan terpecah, satukan hati dan fikiran, satukan komitmen untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” imbaunya.
Tak hanya itu, selaku Kaopsda Operasi Mantap Brata Seligi 2018, Kapolda Kepri Hadir juga menyampaikan bahwa terdapat 21 pemilihan ulang dan 4 pemilihan lanjutan. Secara keseluruhan ada 25 Pemilihan yang kembali dilaksanakan, berada di daerah Bintan, Karimun, Tanjungpinang, Kepulauan Anambas dan Lingga. Pemilihan tersebut berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu dan ditindaklanjuti oleh KPU.
Kemudian kepada masyarakat jika didalam proses penghitungan surat suara melihat dalam penyelengaraannya ada sesuatu yang kurang tepat bisa disampaikan melalui mekanisme yang ada, silahkan sampaikan ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), atau bisa disalurkan ke MK (Mahkamah Konstitusi).
“Jangan terjebak didalam provokasi, mari kita jaga Provinsi Kepri yang kita cintai. Sesama masyarakat jangan melakukan keributan, pada dasarnya kita semua bersaudara, berapun banyak petugasnya tanpa partisipasi dan dukungan masyarakat tidak berarti,” pungkasnya.