Wakapolda Kepri Pimpin Pemusnahan 48 Kilogram Narkoba Jenis Kokain di Polres Kepulauan Anambas

oleh

ANAMBAS, BATAMRAYA.COM – Pada hari kamis tanggal 21 Juli 2022 pukul 10.00 Wib Wakapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol. Rudi Pranoto, pimpin langsung pemusnahan narkoba jenis kokain seberat 48,473,22 kilogram dengan 43 kemasan di halaman Mako Polres Kepulauan Anambas. Kamis (21/07/2022).

Wakapolda menerangkan, bahwa perairan Kepri khususnya di Kepulauan Anambas merupakan jalur pelayaran internasional. Sehingga rentan dimanfaatkan sebagai tempat transaksi narkoba maupun tindakan kejahatan lainnya. “Untuk itu kita dari unsur TNI-Polri harus bersinergi memerangi tindakan kejahatan ini. Demi terciptanya keamanan dan kenyamanan ditengah masyarakat,” ucap Wakapolda. Meski belum menemukan pelaku, pihak kepolisian masih menjadikan penemuan 43 kokain tersebut dalam status penyelidikan “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Kejaksaan, dan sudah memperoleh surat ketetapan status barang sitaan barang narkotika dari Kajari Natuna. Meski dilakukan pemusnahan, kita menyisihkan sedikit untuk barang bukti penyelidikan,”ucap Wakapolda.

Brigjen Pol. Rudi Pranoto menuturkan, kembali terkait kronologis penemuan paket berisi kokain tersebut, bahwa penemuan awal sebayak 25 paket 1 Juli 2022, oleh warga Jemaja bernama Rudikon di Desa Landak. Kemudian warga tersebut melaporkan kepada Babinsa dan kemudian menyerahkan barang tersebut kepada Polsek Jemaja.

“Atas informasi ini juga sehingga masyarakat, TNI-Polri Jemaja menyisir Pulau Jemaja. Dan total lokasi ada 8, dan jumlah paket ditemukan 43 berisikan kokain. Dan pada saat itu juga langsung dilakukan pengecekan dengan narkotest, dan hasilnya positif mengandung narkoba,” kata Wakapolda Kepri.

Wakapolda kepri menduga barang tersebut berasal dari out port limited (OPL) wilayah perairan Malaysia dan Thailand yang terbawa angin barat ke perairan Anambas, dengan modus operansi pelaku dengan sistem ship to ship. “Dugaan sementara, tujuan paket ini bukan ke Kabupaten Kepulauan Anambas atau ke Indonesia. Tetapi ini untuk negara tetangga kita. Kalau dugaan asal barang ini, yang kita ketahui sebagai negara produksi yaitu Kolombia,” ucap Wakapolda Kepri.

situasi dari awal kegiatan sampai selesai terdapat dalam keadaan Aman dan Terkendali.

No More Posts Available.

No more pages to load.