BATAM (Batamraya.com) – 4 Anggota Kepolisian Singapura mengunjungi Polda Kepri pada Hari Senin (8/8/2016) terkait dugaan kasus terorisme yang berhasil ditangkap Densus 88 pada Jumat Pagi (5/8).
Dari informasi Anggota Densus 88, terduga jaringan teroris tersebut akan menyerang Singapura.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusidian, MH menjelaskan kedatangan anggota kepolisian Negara Singapura mengucapkan terimakasih atas keberhasilan menangkap jaringan teroris di Batam. Perwakilan dari Singapura yaitu Brigjend Raymond, Kolonel, Tang, Kolonel Bagjesing dan Kolonel Rahim. Kepolisian Singapura juga mengharapkan kerja sama yang lebih intensif ke depannya dalam penanganan Teroris.
Kapolda menyampaikan perkembangan terkait penangkapan terduga jaringan teroris Batam yang oleh Densus menyebut Kelompok Khatib Rahmad Dewa pimpinan Gigih RD yang diduga binaan Bahrum Naim. Hasil pendalaman yang dilakukan oleh Tim Densus 88, kata Sam, Densus mengklaim struktur organisasi dalam kelompok ini terdiri dari, Gigih RD sebagai pimpinan, TS sebagai koordinator lapangan, TZ, HGY, dan EP sebagai perakit senjata.
Densus 88 mendapatkan barang bukti berupa laptop dan perangkat IT, dua pucuk air soft gun laras pendek dan dua soft gun laras panjang. Berdasarkan dari pengembangan yang dilakukan oleh Tim IT Densus 88 tujuan sasaran dari kelompok KRD adalah kawasan Marina Bay, Singapura.
Saat ini Densus masih belum menemukan bukti komponen atau peralatan apapun untuk membuat roket dari rumah kelima orang tersebut. Tim Densus masih mendalami kasus ini. (Ev)