Tangani Gizi Buruk dan Campak, Polda Papua Bentuk Satgas Terpadu

oleh

JAKARTA (Batamraya.com) – Inovasi memberi pelayanan kepada masyarakat semakin diperhatikan Polda Papua, seperti terbentuknya satgas terpadu bekerja sama dengan TNI dan dinas terkait untuk menangani gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua. Satgas yang di bentuk pada 15 Januari 2018 ini nantinya akan memiliki sistem jemput bola, di mana para petugas mendatangi rumah warga satu per satu untuk melakukan pemeriksaan.

papua_kids

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, Satgas ini akan dibentuk selama sebulan untuk membantu masyarakat di Asmat.

Sebanyak 30 orang tim medis tergabung dalam satgas ini akan memberikan fasilitas kesehatan termasuk pemberian vaksin.

Dengan melihat keadaan langsung disana, Kombes Pol AM Kamal mengatakan jarak antar rumah di Asmat yang berjauhan serta terletak di atas rawa-rawa, jadi tantangan tersendiri.

“Kami sudah datangi satu per satu rumah yang ada di sana. Sehingga kami tahu dan lihat betul kondisi yang bersangkutanya itu si kecil atau orang tuanya,” kata Kabid Humas Polda Papua di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2018.

Untuk mendatangi rumah warga, tim satgas harus menggunakan transportasi air. Kamal juga mengatakan, di Asmat banyak anak-anak menderita campak dan gizi buruk. Selain meninjau keadaan, Polisi telah mengirimkan bantuan obat-obatan dan bantuan makanan terkait hal tersebut.

“Kemarin tim medis, gabungan TNI-Polri dan pemda mengirimkan bantuan gizi, obat-obatan, kemudian pasokan untuk susu. Kemudian makanan-makanan untuk balita itu dibantu oleh Pertamina, kemudian dari beberapa bank Papua, ada bank Papua, BNI, BRI dan sudah kita kirim kemarin pagi,” katanya.

Dijelaskannya, Wilayah di Asmat kekurangan puskesmas sehingga tidak ada fasilitas medis. Untuk itu, nantinya, Polri, TNI dan Dinas Kesehatan setempat akan berkoordinasi menyediakan fasilitas medis.

No More Posts Available.

No more pages to load.