Sistem Kelistrikan Batam Mulai Kembali Normal

oleh

listrik

BATAM, BATAMRAYA.COM – Sistem Kelistrikan Batam-Bintan, disebut-sebut baru akan kembali normal hari ini, Sabtu(6/5/2020) pukul 11.00 wib. Hal ini diungkapkan Direktur Operasi PLN Batam, Awaluddin Hafid.

Hingga kemarin, Jumat (5/6/2020) sore, kemampuan pembangkit untuk memikul beban sistem kelistrikan sudah mencapai 265 mega watt.

Malam ini hingga esok pagi, b’right PLN Batam masih akan melakukan pemdaman bergilir. Hal ini disebabkan masih adanya PLTU di Tanjung Kasam dan pembangkit PLTG di Tanjung Uncang dalam tahap sinkron.

PLTU Tanjung Kasam dengan kapasitas 2 x 55 mega watt, rencanaya Jumat siang bergabung tapi ada titik permasalahan di peralatan turbin sehingga molor hingga pukul 16.00 wib.

“Kemudian PLTU Tanjung Kasam unit 2 atau unit 1 masuk ke sistem, maka  unit lainnya akan menyusul sekitar 4 jam kemudian karena pembangkit PLTU tidak bisa dioperasikan secara bersamaan,” kata Awal, Jumat (5/6/2020).

Sedangkan PLTG Tanjung Uncang belum bisa dioperasikan karena sistem proteksi pembangkit harus menunggu 40 jam untuk dioperasikan setelah berhenti secara tiba-tiba.

“Pembangkit ini tidak rusak tapi pengamanannya memang seperti itu sehingga kita harus menunggu. Dan mudah-mudahan besok siang pukul 11.00 wib pembangkit ini bisa kami operasikan. Dengan demikian jika semua pembangkit sudah beroperasi maka sistem kelistrikan Batam bisa kami katakan normal kembali dengan cadangan daya yang cukup,” ujar Awal.

Sebelumnya, akibat sambaran petir pada salah satu ruas  transmisi 150 kV menyebabkan sistem kelistrikan Batam dan Bintan padam.

Pemulihan sistem kelistrikan Batam-Bintan dimulai pukul 19.27 WIB  dengan  mengoperasikan PLTD Sekupang yang memang disiapkan sebagai pembangkit blackstart  (start awal) di sistem kelistrikan Batam-Bintan.

Pada pukul 22.18 wib salah satu pembangkit gas terbesar di Batam yaitu PLTG ELB Unit 2 dapat beroperasi dan bergabung dengan sistem kelistrikan kemudian diikuti oleh pembangkit-pembangkit lainya.

Sehingga pada pukul 12.00 malam beban yang bisa dipikul oleh sistem kelistrikan Batam mencapai 150 Mega watt kemudian secara bertahap pembangkit yang sudah masuk dinaikkan kapasitasnya.

Sumber: Batamnews

No More Posts Available.

No more pages to load.