BATAM (Batamraya.com) – Ditengah tengah kesibukan membina kemampuan internal, Satbrimob Polda Kepri juga berkesempatan bersinergi dengan salah satu mitra pengamanan yaitu Security Bank Indonesia Cabang Batam dalam suatu kegiatan yaitu latihan pengenalan pengamanan senjata dan tekhnik penggunaannya bagi para personil satuan pengamanan Bank Indonesia. Diikuti oleh 12 personil dan dilaksanakan selama 1 hari bertempat di Lapangan Tembak Satbrimob Polda Kepri, Sabtu (24/9/2016).
Kasat Brimob Polda Kepri dalam sambutannya yang di wakili oleh Wakaden Gegana AKP Darmin. S. Sos menjelaskan “bahwa hal ini dilakukan untuk memberi pengetahuan keamanan dalam menguasai senjata dan tekhnik penggunaannya karena mereka dibekali dengan senjata, khususnya saat melaksanakan pengawalan. Sehingga tidak salah prosedur dalam penggunaannya. Ikuti semua petunjuk dari instruktur. Dan perlu di ingat bahwa latihan ini untuk menunjang tugas bukan untuk yang lainnya. Selamat berlatih !” ujarnya.
Sementara itu Deputi Bank Indonesia Cabang Batam Bapak Eko yang hadir saat pembukaan latihan menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Detasemen Gegana yang telah berkenan untuk melaksanakan kerjasama latihan ini. “Harapan kami para peserta latihan bisa menerima materi yang disampaikan oleh para instruktur dan memahami tekhnik penggunaan senjata khususnya untuk menghadapi ganguan bersenjata saat melaksanakan pengawalan dokumen negara.” katanya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara Polri dengan masyarakat. Yang mana masih banyak masyarakat beranggapan bahwa Polri serem, arogan dan lain lain. Melalui even ini Satbrimob Polda Kepri ingin membuktikan bahwa reformasi internal Polri di Satbrimob Polda Kepri sudah berjalan, hal ini bisa dilihat dari proses kegiatan latihan yang berjalan dengan suasana kekeluargaan. Tidak ada jurang pemisah antara peserta dengan pelatih.
Salah seorang peserta latihan Alfino Farouk menyampaikan” latihan ini sangat diperlukan oleh satuan pengamanan, karena kelengkapan senjata yang kita bawa saat pengawalan bisa saja sewaktu waktu digunakan seandainya situasinya mengharuskan kita untuk bertindak. kalau kita tidak tahu tekhniknya bagaimana kita mau bertindak.” ujarnya.
Latihan selesai pukul 13.30, selama latihan situasi terdapat dalam keadaan aman terkendali. ()