TANJUNGPINANG (Batamraya.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Provinsi Kepulauan Riau bersilaturahmi dan melakukan kordinasi ke Polres Tanjungpinang, dalam upaya ketertiban umum, Senin (5/2) pagi.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro S.H., S.I.K., M. H dengan didampingi Kabag Ops Kompol Afdal, SH, Kasat Intel AKP Monang. P. Silalahi dan Kasat Sabhara AKP Limin langsung menyambut kunjungan yang dipimpin Kabid Trantib Sat Pol PP Said Haris di lobby Polres Tanjungpinang.
Ardiyanto mengatakan, dalam instansi pemerintahan, Kordinasi sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum apalagi Sat Pol PP memiliki tugas kepolisian terbatas dalam menegakkan Perda, tentu nya kita menyambut baik, terang Ardiyanto.
Tadi pada saat pertemuan, Kabid Trantib mengatakan bahwa Gubernur Kepri menerima surat dari Lam ( Lembaga Adat Melayu ) mengenai penertiban para remaja yang minum-minuman beralkohol, dan balap liar dari jembatan dompak sampai ke komplek perkantoran, selain itu juga bangunan liar juga sudah mulai menjamur di sana, jelas Ardiyanto.
Petugas kita dari Polres Tanjungpinang sudah melakukan upaya dengan menggelar Operasi Cipkon ( Cipta Kondisi ) dan melaksanakan mobiling dengan menggunakan kendaraan patroli dari Satuan Samapta Bhayangkara ( Samapta ), unit Intel dan Reskrim juga ada yang monitor disana untuk mencegah adanya hal yang tidak diinginkan.
Kami berterima kasih kepada Sat Pol PP yang sudah berkoordinasi dengan kita (Polres) untuk lebih memperkuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum, nanti akan kita buat kan Surat Perintah secara rutin dalam menertibkan balap liar, mikol dan bangunan liar dengan Sat Pol PP mengenai akan kita tindak sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
“ Akan kita tindak tegas siapapun yang melanggar dan melawan hukum, Kota Tanjungpinang adalah Kota yang aman, jangan sampai dengan segelintir orang merusak serta memanfaatkan keamanan dan ketertiban yang sudah berjalan baik apalagi Kota Tanjungpinang akan Pilwako, kita akan terus memelihara keamanan dan ketertiban,” tutup Ardiyanto.