TANJUNG PINANG (Batamraya.com) – Sejak resminya gelar pasukan Operasi Mantap Praja Seligi 2018, Kaporles Tanjung Pinang akan mengedepankan Preemtif dan Preventif yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum dalam pengamanan setiap inti Pemilukada yang akan dilaksanakan selama 210 hari kedepan.
Dalam pergelaran Fungsi Kepolisian ini melibatkan 330 Personil yang tergabung dalam Satgas, ditambah 90 Personil dari Dit Sabhara dan Brimob Polda Kepri serta dibantu oleh Personil TNI dan Personil Linmas yang akan tersebar pada 313 TPS di seluruh Kota Tanjungpinang.
Dirkrimsus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto, SH, Ms.i selaku Kasatgas mengatakan telah membentuk Satgas Anti Black Campaign yang melibatkan gabungan personil Cyber Crime, Humas Polda Kepri dan jajaran satker Polda kepri lainnya.
Tujuannya untuk memantau media sosial yang memuat kampanye hitam seperti memuat unsur sara, ujaran kebencian, berita hoax dan lainnya selama 24 jam dalam pilkada 2018 ini.
“Dalam hal ini pihak Kepolisian akan bersikap netral dan turut mengawasi dan akan menindak tegas indikasi – indikasi politik uang dalam Pilkada 2018,”terang Dirkrimsus Polda Kepri.