Rakor Lintas Sektoral Bahas Analisa dan Evaluasi Pam Idul Fitri 1439 H Melalui Video Conference

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Apel konsolidasi Ops Ketupat Seligi 2018 telah berlangsung tadi pagi, kemudian dilanjutkan dengan rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Analisa dan Evaluasi pengamanan Idul Fitri 1439 H/2018 M melalui Video conference, Senin (25/6/2018).

Dalam rapat tersebut, dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Kapolri dan Panglima TNI.

73D1A720-1B1B-4911-8B10-636ADC79F832

Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H menjelaskan bahwa Mudik lebaran merupakan tradisi bangsa yang tidak bisa dihentikan. Ia berharap masyarakat dalam merayakan lebaran adalah dapat melaksanakan mudik dengan mudah,murah dan lancar serta harga bahan pokok yang baik.

Menko Polhukam mengatakan tujuan rapat hari ini ialah untuk mengevaluasi apa yang telah dikerjakan sehingga masyarakat dapat merayakan lebaran dengan aman dan mudik dengan lancar, mudah, dan murah.

Melalui Menko Polhukam Presiden mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan masyrakat yang membantu dalam kelancaran arus mudik dan balik.

“Kita bersyukur dengan dengan kerja sama dari seluruh aparat dan pemerintah baik dari pusat maupun dari daerah telah melaksanakan dengan baik dan hari ini kita.” Ucap Menko Polhukam.

Selanjutnya, Kapolri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D mengatakan, pihaknya telah melaksanakan ops Kepolisian dengan sandi ketupat, yang berlaku selama 18 hari kerja mulai dari tanggal 07 Juni 2018 sampai dengan 24 Juni 2018 dan melibatkan berbagai intansi terkait.

“Pengamanan telah dimaksimalkan sebelum dan sesudah puncak hari raya Idul Fitri 1439 H/2018 M, Polri juga melibatkan instansi terkait untuk upaya preemtif maupun preventif.” Jelas Kapolri.

Kemudian Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P mengevaluasi masalah tenggelamnya kapal di Danau Toba.

“Kami siap membantu Polri dan dinas perhubungan untuk melaksanakan penegakan hukum.” Tegas Panglima TNI.

Menurutnya banyak pelanggaran yang di dapat pada saat arus mudik dan balik dilakukan oleh pelabuhan tikus dan kapal kapal yang tidak memiliki izin.

Menko Polhukam kemudian mengharapkan kepada pimpinan instansi terkait dan para peserta rapat agar menindak tegas segala pelanggaran hukum yang ada dan tetap terus bekerja maksimal untuk melayani rakyat.

Kegiatan dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen.Pol.Drs. Didid Widjanardi,SH, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Danlatamal Brigjen R.Eko, Danlanal Kolonel Iwan, Direktur BUBU Hangnadim Suwarso, Kepala BPOM Yosef Dwi Irawan, Jajaran PJU Polda Kepri, Intansi Terkait dan Personel Polda kepri.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.