BATAM (Batamraya.com) – Jajaran Polresta Barelang melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema “ Mencegah sejak dini terhadap paham Radikalisme pro Kekerasan dan ideologi Anti Pancasila.” Bertempat di Aula Aninditha lantai II Polresta Barelang Selasa (25/7/2017) pukul 10.30 Wib.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol. Hengki, S.I.K., MH dengan menghadirkan 2 narasumber H. Luqman Rifa’i S,Ag dan KH Zulkarnain Umar, S.Ag., M.H.
Nara Sumber H. Luqman Rifa’i menyampaikan dalam diskusi yaitu Muara awal dari Terorisme adalah Radikalisme dan semua Agama berpotensi mempunyai kelompok Radikal. Kemudian H. Luqman meyebutkan bahwa masyarakat banyak mempelajari ilmu agama melalui media sosia dan ciri-cirinya, “Salah satu penyebab Radikalisme dalam Agama adalah karena banyak orang yang belajar Agama melalui Media Sosial. Ciri – ciri paham Radikal dalam Agama Islam seperti mentafsirkan Al – Quran sesuka hati, mengkafirkan suatu golongan dan penyempitan makna Jihad yang hanya diartikan sebagai perang.” Ujarnya
Kemudian narasumber lainnya KH. Zulkarnain Umar menambahkan , “Perlu ditingkatkan peran aktif masyarakat dalam hal ini RT/RW untuk mencegah berkembangnya paham Radikal.” Tutur Narasumber
Menurutnya, pencegahan penyebaran paham Radikal harus terus dilakukan mulai dari hal – hal yang kecil karena ada pemahaman yang sempit dan dangkal tentang Jihad yang salah diartikan oleh masyarakat sehingga menyebabkan perpecahan.
Dalam rangkaian acara tersebut para peserta FGD juga diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan, sanggahan atau sesi tanya jawab agar dapat berinteraksi langsung bersama narasumber.
Sebanyak 60 orang peserta Forum diskusi ini sangat antusias mengikuti acara hingga berakhir pukul 12.00 Wib, kegiatan selesai, situasi aman dan terkendali.