BATAM, BATAMRAYA.COM – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menggelar kegiatan Polda Kepri Peduli Operasi Katarak Gratis bertempat di RS Bhayangkara Polda Kepri, Sabtu (9/11/2019).
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menyampaikan dari per 2 juta penduduk. Indonesia 1,5% nya menderita katarak dan lebih dari 50% khusus mata katarak ini menyebabkan kebutaan. Indonesia tempat di peringkat kedua kasus kebutaan tertinggi setelah Etopia dan peringkat pertama di Asia Tenggara.
“Siapapun berpotensi memiliki mata katarak faktor resiko terbesar adalah usia. Mata katarak akan sulit berinteraksi karena akan susah membaca ekspresi wajah lawan bicara, menyulitkan membaca, menyetir mobil, terutama di malam hari,” ujar Kapolda Kepri.
Dari 334 pasien mendaftar yang telah dilakukan screening, sebanyak 152 pasien (8 laki-laki dan 71 perempuan) memenuhi syarat untuk dilakukan Operasi Katarak.
Selain Polda Kepri, jajaran juga turut melakukan kegiatan yang sama dengan jumlah 97 pasien dari Polresta Barelang, 37 pasien dari Polres Karimun, 8 pasien dari Polres Bintan, 6 pasien dari Polres Tanjungpinang, dan 4 pasien dari Polres Lingga.
“Dari pasien-pasien tersebut, Pasien Tertua Ny. Sarinah berusia 93 tahun dari Polresta Barelang dan Pasien Termuda Ny. Nurhayana 26 tahun dari Polresta Barelang,” jelasnya.
Polda Kepri juga menyerahkan Mikroskop dalam rangka perbantuan proses belajar mengajar kepada sejumlah sekolah antara lain SMPN 6 BATAM, SMAN 1 BATAM, SMAN 3 BATAM, SMAN 5 BATAM, SMAN 15 BATAM, SMAN 9 BATAM dan YAYASAN PUTRA JAYA BATAM.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Irwasda Polda Kepri, para Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Pj. Ketua Bhayangkari Daerah Kepulauan Riau dan Pengurus, Dirut Awal Bros Dr. Widya Putri Mars, Dandim, Danyonmar, Danyon Raider, Kadinkes Kepri, Ka Bp Batam, Ka Jasaraharja, Ketua IDI Batam, Wabilkhusus Bpk Andreas beserta tim, Personil Polda Kepri, dan peserta Operasi Katarak.
