Polda Kepri Gelar Pembinaan Personel dan Pemulihan Profesi Polri di Mako Brimob

oleh

BATAM, BATAMRAYA.COM – Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Aris Budiman memimpin upacara pembukaan kegiatan Pembinaan dan Pemulihan Profesi Polri khusus personel yang menjalani hukuman disiplin di Polda Kepri tahun 2022, Senin (12/12/2022).

 

Upacara pembukaan kegiatan pembinaan tersebut berlangsung di Lapangan Tembak Satbrimob Polda Kepri, Senin (12/12/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Irwasda Polda Kepri, pejabat utama Polda Kepri, Wadansat Brimob Polda Kepri dan peserta pembinaan dan pemulihan profesi yang menjalani hukuman disiplin.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kabid Propam yang sudah memberikan saran untuk membuat kegiatan ini, agar peserta yang melakukan pelanggaran ini dapat mengerti atas kesalahannya sendiri.

“Mereka juga paham betul, akan kesalahannya dan tidak melakukan kesalahan kembali,” kata Aris.

Sebagaimana diketahui, bahwa saat ini Polri terus berbenah diri dalam melakukan perubahan kultur, hal ini sejalan dengan program penguatan pengawasan presisi Kapolri.

“Maka pembinaan ini perlu dilaksanakan bagi personel Polri, yang sedang menjalani hukuman disiplin,” kata dia.

 

Lanjutnya, hal ini tentunya menjadi tantangan pimpinan Polri khususnya Polda Kepri, untuk melakukan program pembinaan yang benar-benar memberikan pelajaran secara signifikan.

“Sehingga Bid Propam Polda Kepri telah besinergi dengan Satbrimob Polda Kepri, untuk bersama-sama melakukan pembinaan terhadap personel polri yang sedang menjalani hukuman disiplin,” kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya dari pimpinan Polri agar para personel yang terlibat pelanggaran dapat merubah perilaku menjadi anggota Polri yang lebih baik.

“Terakhir, kami menghimbau kepada seluruh personel Polda Kepri, agar selalu mempedomani aturan yang ada dalam melaksanakan tugas,” kata Kombes Pol Harry Goldenhardt.

Serta menghindari pelanggaran sekecil apapun, yang dapat mencederai diri sendiri dan institusi Polri.

“Personel harus bangga tidak melakukan pelanggaran, hargai dirimu, hargai institusimu, tegakkan kehormatanmu, jaga wibawamu, dan Polri kebanggaanku,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.