BATAM (Batamraya.com) – Pada awal bulan Maret (1/3/2017) ini , seluruh Jajaran Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Seligi Tahun 2017 bertempat dilapangan Upacara Polda Kepri dipimpin oleh Kapolda Kepri di hadiri Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Para Pejabat utama Polda Kepri, serta Para Pamen, pama, Bintara, Tamtama dan PNS Polda Kepri.
Dalam Amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Drs. Royke Lumowa, MM, yang dibacakan Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, MH menyampaikan Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan Operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut Polri tidak bisa berdiam diri, bahkan Polri wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk menciptakanpemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas.
Polisi lalu lintas dalam melaksanakan amanat Undang-Undang, memiliki fungsi yaitu Edukasi, Engineering (rekayasa), Enforcement (penegakkan hukum), Identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, Pusat K3I ( Komunikasi, Koordinasi , dan Kendali, serta Informasi ), Koordinator pemangku kepentingan lainnya, Memberikan rekomendasi dampak lalu lintas, dan Korwas PPNS.
Ke 8 fungsi tersebut di Implementasikan pada fungsi-fungsi polantas. Pada pelaksanaan Operasi Simpatik Tahun 2017 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi adalah masyarakat yang melanggar lalu lintas berpotensi menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas antara lain : Melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan motor (R2), Pelanggaran Rambu – Rambu lalu lintas, Pelanggaran batas kecepatan.
Dengan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan Operasi Simpatik ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan Operasi, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya Opini Positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas menjelang hari Bhayangkara ke-70 tahun 2017.