Batamraya.com – Integritas penyelenggaraan pada semua tahapan Pilkada menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh penyelenggara Pilkada yakni KPU dan BAWASLU. Kedua lembaga ini memiliki peran dan tanggungjawab strategis sekaligus jadi harapan rakyat untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin bangsa yang memiliki integritas moral yang baik. Pilkada dilaksanakan dengan menganut asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sebagai modal awal dalam menyongsong Pilkada yang akan datang.
Pemikiran yang cerdas sangat dibutuhkan untuk memilih wakil rakyat dalam memerintah suatu daerah bahkan Negara selama jangka waktu tertentu. Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pesta demokrasi seperti halnya pemilihan umum, kenapa?, karena masyarakat dan pemilu adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dimana masyarakat sebagai faktor utama dan sekaligus menjadi penentu sukses tidaknya pilkada.
Keterlibatan publik sangatlah penting dalam upaya untuk memastikan apakah proses Pilkada dibangun atas aturan dan norma Pilkada yang berlaku. Jika tahapan Pilkada dilakukan secara demokratis dengan mematuhi norma hukum dan secara fair memilih dengan hati nurani tanpa adanya pengaruh Pilkada negatif, maka akan menghasilkan kualitas dan integritas Pemilu.
Memang segalanya tidak ditentukan melalui pilkada ini namun apa yang terjadi pada Pilkada yang tidak terkontrol dengan baik nantinya akan memberikan dampak negatif yang sistemik kepada penghidupan kita, maka dari itu mari sama-sama kita jadikan Pilkada ini menjadi Pilkada yang bertintegritas tinggi.
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan integritas Pilkada hal yang penting untuk dilakukan bagi penyelenggara adalah agar lebih profesional dan netral baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat daerah serta Aparat Kepolisian yang mengamankan jalannya Pilkada 2018 ini.Penting melakukan terobosan dalam mengawasi setiap tahapan peserta dan kandidat agar lebih mengedepankan cara-cara membangun keterpilihan yang lebih bermartabat, mengedepankan figur-figur yang berkualitas dengan visi dan agenda program yang jelas pada pemilih. Partai harus mendukung kandidat yang memiliki kualitas dan integritas dan tidak melakukan praktek candidacy buying dalam penentuan calon yang diusung.
Masyarakat menaruh harapan yang besar terhadap pilkada ini dan berharap dengan Pemimpin yang baru masyarakat akan menjadi sejahtera, pendidikan serta keamanana bisa terjamin.