Pembongkaran Kios oleh Salah Satu Kelompok Ormas di Batam

oleh

BATAM (batamraya.com) – Telah terjadi pembongkaran kios-kios tempat jualan dibukit Tanjung Uma, baloi, Batam oleh salah satu organisasi masyarakat, Minggu (28/2/2016) siang. 

IMG-20160228-WA0003IMG-20160228-WA0004

Masalah bermula ketika perselisihan antara warga Tg. Uma Kec. Lubuk Baja Batam dengan  salah satu organisasi masyarakat di RT 3 RW 6 Tg. Uma Lubuk Baja Batam sehubungan kepemilikan warung di atas lahan milik H. Raja Ibrahim di RT 3 RW 7 Lubuk Baja Batam.

Menurut keterangan saksi bahwa dirinya menyewa lahan kpd H. Raja Ibrahim hingga bulan Juni 2016 untuk membuka usaha berjualan Bandrek dengan nama Jambo Kopi.

Kemudian datanglah sekelompok dari ormas berjumlah 15 orang ke lokasi RT 3 RW 7 untuk membongkar paksa warung milik warga atas suruhan seseorang berinisial DO.

Sekelompok tersebut lalu membongkar paksa warung yang berjumlah 4 warung dengan alasan tidak jelas sehingga pemilik warung (saksi) tidak terima karena dirinya masih memiliki waktu sewa dan kemudian warga mulai berdatangan untuk melarang kelompok ormas tersebut membongkar warung.

Karena warga semakin banyak berdatangan dan merasa tidak terima maka sekelompok ormas tersebut melarikan diri umtuk menyelamatkan dirinya dan penyuruh DO berhasil diamankan warga.

IMG-20160228-WA0016IMG-20160228-WA0013

Pihak kepolisian dari Polsek Lubuk Baja tiba di TKP pada pukul 11.30 dan berhasil mengamankan lokasi kejadian, dan pihak-pihak terkait kejadian tersebut. Terduga sebagai provokator atau korlap beserta barang bukti  juga sudah berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsekta Lubuk Baja untuk proses lanjut.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat Tanjung Uma, sudah tidak eranya lagi di Kepri menyelesaikan kasus -kasus dengan menggunakan ormas yang tidak punya kewenangan menangani suatu permasalahan yg sebenarnya sudah ada jalur dan salurannya. Kita percayakan pada aparat yang membidanginya, seperti Polri dan aparat terkait lainnya.(Ev)

IMG-20160228-WA0005

No More Posts Available.

No more pages to load.