Paguyuban Persatuan Warga NTT Provinsi Kepri Beri Himbauan Unras Damai Disela Audiensi dan Silaturahmi Bersama Kapolda Kepri

oleh

4707BD9E-054F-4A18-80BF-3968B87FAE2C

BATAM, BATAMRAYA.COM – Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si menerima kunjungan dan Silaturahmi Paguyuban Persatuan Warga NTT Provinsi Kepri bertempat diruang kerja Kapolda Kepri, Rabu (21/10/20). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Kepri, Ketua Paguyuban Persatuan Warga NTT Provinsi Kepri Angelinus, SH. dan para pengurus Paguyuban serta para pejabat utama Polda Kepri.

55013B81-54AF-43BC-B410-C3D05326E92F

Dalam kesempatan tersebut Ketua Paguyuban Persatuan Warga NTT Provinsi Kepri Angelinus, SH. mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Polda Kepri, tujuan kami datang kesini adalah untuk menjalin silaturahmi dan siap saling bekerja sama dengan Polda Kepri dalam rangka mendukung tugas Kepolisian untuk menciptakan situasi yang kondusif di Provinsi Kepri. Dan sebagai informasi juga kepada bapak bahwa Paguyuban Kita ini telah mencakup di 13 Provinsi di Indonesia.

Selanjutnya Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si mengatakan sangat tersanjung atas kunjungan bapak-bapak semua di Polda Kepri.

“Tentunya ada beberapa pesan saya untuk dapat disampaikan kepada saudara-saudara kita semua yaitu mari bersama-sama kita jaga Kota kita ini dan jangan mudah di Provokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan kegaduhan ditempat kita, kerjasama semua pihak merupakan kunci dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Provinsi Kepri,” tutur Kapolda Kepri.

Diakhir kunjungannya Angelinus, SH mengajak kepada seluruh masyarakat di Provinsi Kepri dalam menyampaikan aspirasinya didepan publik hendaknya dengan cara yang damai sehingga tercipta situasi dan suasana yang kondusif dan kepada seluruh saudara-saudara kami dimananapun berada, apabila ada ajakan-ajakan dari kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan ada kericuhan dinegeri yang kita cintai ini khususnya Kota Batam dan Provinsi Kepri secara umum agar tidak terpengaruh dengan ajakan-ajakan tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.