BATAM, BATAMRAYA.COM – Dodi, tersangka yang merupakan paman dari seorang balita berusia 2 tahun beralamat di Nongsa membuat warga bertanya-tanya. Kenapa pria itu bisa tega menusuk keponakannya sendiri. Tiga tikaman di badan membuat gadis mungil itu kritis. Hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir saat dirawat intensif di ICU RS Budi Kemuliaan.
Kejadian tragis itu di Kampung Ubi, RT01/09, Kelurahan Batu Besar, Nongsa, Jumat (4/10/2019). Polisi sempat menginterogasi Dodi sebelum pria itu dirawat. Ia juga berusaha bunuh diri usai melakukan tindakan sadis itu. Dodi menusukkan pisau ke badannya sendiri.
Kapolsek Nongsa, Kompol Albert Sihite menuturkan, Dodi mengungkap bahwa sebelum menikam Shelin, Dodi terlebih dulu meminjam motor kepada ibu Shelin, yang merupakan kakak Dodi.
“Tapi sepeda motor itu diengkol nggak mau hidup, bensinnya habis. Dia minjam motor yang lainnya, tapi tidak dikasih,” kata Albert, Senin (7/10/2019).
Dodi diduga kesal. Ia melihat Shelin lalu membawanya. Sambil membawa Shelin, dia meminjam pisau kepada tetangganya. Karena tidak curiga, tetangganya itu memberikan pisau yang dipinjam Dodi.
Peristiwa itu akhirnya terjadi. Dodi menusuk Shelin di bawah pohon yang ada di sebelah rumah warga yang tidak jauh dari rumahnya. Adapun istri Dodi menyebut suaminya punya penyakit kambuhan. Dodi kadang suka mengoceh sendiri. Hal itu juga yang membuatnya dipecat sebagai security di salah satu pabrik kawasan industri Tanjunguncang belum lama ini.
Hingga berita ini diturunkan penyidik masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan barang bukti lainnya.
