BATAM (Batamraya.com) – Ratusan Massa dari Aliansi Umat Islam Batam Bersatu dan 29 lembaga lainnya mendatangi Mapolda Kepri untuk melakukan Unjuk Rasa Aksi Damai, Jumat (4/11/2016). Massa berjumlah lebih kurang 150 orang sampai di Polda Kepri pada sekitar pukul 02.00 Wib.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH didampingi oleh Wakapolda Kepri beserta Para Pejabat Utama Polda Kepri menemui para peserta Aksi Damai tersebut di Masjid Al Halim Polda Kepri.
Aksi tersebut terkait dengan pernyataan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok pada (26/10) lalu yang diduga telah menistakan Agama dan Ulama.
Akibatnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpendapat bahwa apa yang telah dilakukan oleh Ahok saat itu adalah sikap arogansi dan memancing amarah Umat Muslim di Indonesia.
Ketua Lembaga Erwin Abu Ghaza menjelaskan aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk dukungan dari lembaga lembaga Umat Islam yang ada di Batam kepada keputusan Majelis Ulama Indonesia.
Massa meminta aparat penegak hukum untuk berlaku adil dan tidak diskriminatif baik kepolisian, kejaksaan dan aparat hukum lainnya.
Dalam surat pernyataan massa juga meminta Kapolda Kepri untuk segera mungkin menindaklanjuti surat peryataan sikap dari Aliansi Umat Islam Batam Bersatu dan disetujui oleh lembaga lainnya.
Setelah menyampaikan tujuan oleh para peserta unjuk rasa Aksi Damai tersebut dan telah mendapatkan tanggapan oleh Kapolda Kepri, Massa membubarkan diri pada pukul 15.30 Wib.
Namun sebelum membubarkan diri, Ratusan Massa dari 30 lembaga tersebut sempat menunaikan Sholat berjamaah bersama Kapolda dan Jajaran. Aksi Damai berlangsung Aman dan Kondusif. (Ev)