Batamraya.com, Batam – Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin wafat pada hari Kamis, (31/1/19) pukul 14.55 WIB di RS Medhistra, Jakarta dalam usia 91 tahun.
Sehubungan dengan hal tersebut, seluruh jajaran Polda Kepri termasuk Polres hingga Polsek diinstruksikan untuk memasang bendera setengah tiang sebagai penghormatan kepada mantan Kapolri ke-8 tersebut.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga mengatakan bahwa saat ini Polri termasuk seluruh jajaran Polda Kepri turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kapolri yang memerintahkan langsung kepada seluruh jajarannya baik tingkat Polda, Polres, dan Polsek untuk memasang bendera setengah tiang,” pungkasnya.
Erlangga menambahkan bahwa pemasangan bendera setengah tiang tersebut akan diberlakukan tiga hari mulai hari ini untuk kedepannya.
Kapolri ke-8 yakni Jenderal Purn. Awaloedin Djamin lahir di Padang, Sumatera Barat, 26 September 1927. Lulus pendidikan SLTA, ia kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi (1949-1950).
Masuk menjadi prajurit polisi, ia kemudian menempuh pendidikan di PTIK hingga lulus tahun 1955 dengan gelar Doktorandus, MPA dari University of Pittsburgh, USA dan Doctor dari University of Southern California USA (tahun 1963).
Selain itu, beberapa jabatan yang pernah dipegangnya antara lain sebagai anggota legislatif, anggota DPR-RI/MPRS Tahun 1964-1971 diusianya yang ke 37 tahun, anggota eksekutif dalam bidang pemerintahan, dan menjadi Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Ampera (1966) diusia 39 tahun.
Dalam pendidikan, ia juga menjabat Ketua Lembaga Administrasi Negara Tahun 1971-1976, diusia 44 tahun. Sebagai diplomat, Awaludin juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI dalam usia 49 tahun untuk Republik Federasi Jerman (RFJ) Tahun 1976—1978.
Awaloedin kemudian menjabat sebagai Kapolri dengan pangkat Jenderal (1978-1982) dalam usia 51 tahun. Kemudian menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung RI Tahun 1983—1988 dalam usia 56 tahun.
Di dunia pendidikan, ia diangkat menjadi guru besar (Profesor) FISIP UI dan menjabat sebagai rektor Universitas Pancasila tahun 1983-1985 dalam usia 56 tahun. Sempat menjadi Dekan PTIK (sekarang Ketua STIK Lemdikpol). Di masa tua, ia masih diminta sebagai Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN) Tahun 1993 – 1998 dalam usia 66 tahun.