BATAM (Batamraya.com) – Dalam rangka meningkatkan rasa bersyukur serta keimanan masyarakat Kota Batam, Kegiatan Majelis Dzikir Maulidurrasul Saw, Halul Akbar Batam VIII / 2018 telah diselenggarakan di Lapangan Depan Asrama Haji Batam Center, Minggu (25/3/2018) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai Majelis Taklim yaitu Majelis Dzikir,Majelis Sholawat dan lain-lain dari berbagai Majelis dari Luar Kota dan Luar Negeri.
Gubernur Kepri Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si mengatakan dalam sambutannya, selain meningkatkan keimanan kita juga dapat meningkatkan Silaturahmi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur Kepri mengucapkan Terima kasih kepada Alim Ulama luar daerah dan luar negeri yang telah datang pada kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini dapat sekaligus embantu meningkatkan Perekonomian Kota Batam.
“Agenda Haul Akbar ini akan menjadi agenda Tahunan dan Pemerintah Akan mendukung penuh kegiatan ini.” Tuturnya.
Ia juga menyampaikan akan kembali membangun Masjid Raya Kota Batam sehingga bisa lebih menampung jamaah lebih banyak.
Harapan kedepan, Gubernur Kepri meminta kepada Alim Ulama untuk tidak saling memfitnah.
“Ciptakan kedamaian dengan tidak saling memfitnah dengan satu sama lain demi menjaga keutuhan NKRI.” Ujarnya.
Selanjutnya, Dr. Rizal Abdullah, menyampaikan harapannya Semoga Kegiatan Majelis Dzikir ini dapat meningkatkan Ke Imanan kita kepada Allah SWT dan mengingatkan kepada kita Betapa Rindunya kita kepada Rassulullah SAW.
Kemudian KH. Saefudin Juhri selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang menyampaikan adanya Silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik secara otomatis membuat keamanan di Provinsi Kepri.
KH Saefudin Juhri juga berharap unsur Bela Agama, Bela Ulama dan Bela Negara menjadi Dasar Kegiatan ini dalam menjaga Silaturahmi dan menjaga kerukunan antar Umat Muslim dan antar Umat Beragama di Indonesia dan Negara harus menjamin Keutuhan NKRI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Batam, Ketua BP Batam, Dir Binmas Polda Kepri, Ketua DPRD kota Batam, Para Kiai, ustadz, ahli ulama, habib, senatur. Kanwil Kementrian Agama, Tokoh masyarakat., Tokoh agama dan para Jamaah dari dalam dan luar negeri.
