Batamraya.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau didampingi Ibu Negara Iriana Widodo beserta rombongan, Jumat (14/12/18) malam.
Sabtu, (15/12/18) pagi tadi, di Bumi Lancang Kuning, Jokowi mengawali kegiatan dengan menerima gelar adat Melayu Riau yang diberikan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Adapun gelar yang diberikan adalah Datuk Seri Setia Amanah Negara.
“Gelar ini merupakan wujud penghargaan masyarakat adat Melayu Riau kepada Presiden RI yang berhasil menangani kebakaran hutan dan lahan yang menghantui Riau selama hampir 17 tahun,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar.
Presiden RI ketujuh ini juga dianggap berjasa karena memberi peluang bagi masyarakat adat Melayu Riau untuk mengurus kepemilikan bersama atas tanah adatnya dengan menandatangani Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Tanah Objek Reforma Agraria. Syahril menambahkan bahwa pihaknya telah berupaya selama 20 tahun untuk mendapatkan hak kelola.
Jokowi selanjutnya melakukan penyerahan sekitar 10.000 sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada warga di lapangan dekat rumah dinas Gubernur Riau.
Jokowi kemudian melanjutkan agenda silaturahmi dengan santri dan tokoh ulama di Pondok Pesantren Al-Kautsar, Pekanbaru dan menghadiri kirab budaya di Gedung Olahraga (GOR) Pekanbaru.