Kisah Haru Keluarga Ason Sopian, Jual Hp Demi Dapat Membeli Beras

oleh

keluarga dapur 12

BATAM, BATAMRAYA.COM – Kisah haru tengah menyelimuti masyarakat Kota Batam. Bagaimana tidak, kisah perjalanan relawan Batam Lawan Corona beberapa hari lalu mengisahkan kehidupan Ason Sopian. Seorang ayah dari lima orang anak yang masih kecil-kecil dan hidup dalam keprihatinan.

Ason Sopian tak memiliki pekerjaan tetap. Ia pernah bekerja di bengkel, tapi sekarang sudah tak lagi. Kelima anaknya bahkan tak seorang pun bersekolah. Ketiadaan biaya membuat Ason Sopian terpaksa harus memupus cita-cita anaknya.

Tak ingin anaknya kelaparan, Ason Sopian bahkan berniat menjual handphone rusaknya keliling ke rumah-rumah warga. Ia menawarakan handphone itu seharga Rp 10 ribu demi dapat membeli beras.

Uang itu ia gunakan untuk makan anak dan istrinya dan cukup membeli 1 kilogram beras untuk dimasak. Istrinya berjualan tempe. Sebulan berpenghasilan Rp 1 juta. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja rasanya tidak cukup.

Ason Sopian beralamat di Kavling Kamboja, Blok B1, Nomor 87 RT04 RW15 Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam. Di sana ia hidup dan tinggal bersama lima orang anak dan seorang istri. Ia bahkan mengaku tempat tinggalnya tersebut masih menyewa.

Ada lagi yang membuat hati teriris. Seorang dari lima anaknya lahir sebagai seorang disabilitas. Relawan Batam Lawan Corona, Ajo Hendri, awalnya mencoba mencari keberadaan Ason Sopian. Hingga akhirnya menemukannya.

Dari sana, ia memperoleh cerita, Ason Sopian menjual handphone rusak itu hanya untuk membeli beras 1 kilogram. Ia berkeliling ke sejumlah penjuru rumah warga di Batam.

No More Posts Available.

No more pages to load.