BATAM, BATAMRAYA.COM – Wali Kota HM Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mengakui status zona hitam Corona tersemat untuk Kota Batam, Kepulauan Riau.
Menurut Rudi, hal tersebut menjadi kendala penerapan tatanan kehidupan baru (new normal) diterapkan di Batam karena ada persyaratan yang belum terpenuhi.
“Seperti zona merah ke kuning, kuning ke hijau, bukan dari merah jadi hitam,” ujar Rudi, baru-baru ini.
Oleh karena itu, pihaknya masih melakukan penyisiran agar zona merah yang menjadi hitam saat ini bisa berubah menjadi zona hijau.
“Tim selalu turun, penyisiran untuk melakukan tracing, dan mengidentifikasi yang sakit atau yang yang mengalami gejala,” katanya.
Walaupun belum memenuhi persyaratan untuk new normal, namun Rudi memastikan bahwa pihaknya mulai akan melakukan pelonggaran aktivitas masyarakat. Agar dapat mengedukasi masyarakat untuk berdaptasi dengan new normal.
“Salah satu konsep new normal itu bisa beradaptasi dengan Covid-19, makanya penting untuk selalu pakai masker dan jaga jarak,” katanya.
Sampai sejauh ini kasus Covid-19 di Batam sudah mencapai 170 kasus. Dimana total pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 76 orang, sedangkan orang meninggal dunia sudah 12 orang.
Dari 170 kasus tersebut, 5 orang diantaranya merupakan pedagang di Pasar Toss 3.000, dua orang tukang jamu gendong, pedagang sayur keliling dan satu orang pasien yang sembuh dinyatakan terinfeksi kembali.
Sumber: Batamnews