Ketika Dunia Berada di Ujung Jari

oleh

BATAMRAYA.COM – KEMAJUAN teknologi informasi menjadi sebuah keniscayaan yang suka atau tidak pasti bakal menyentuh siapapun. Teknologi informasi secara sengaja atau pun tidak, akan mengetuk pintu relung-relung hati setiap insan. Sebab itu, siapapun tak mungkin dan tak boleh menghindar dari yang namanya teknologi informasi. Terlebih kini Indonesia sudah memasuki babak baru era teknologi informasi dengan menghadirkan layanan seluler 5G.

Tentu saja sebagai bagian dari teknologi baru, eksistensi layanan 5G ini praktis bakal semakin mendorong kemajuan sektor digital di Tanah Air. Tak hanya itu, teknologi yang dihadirkan layanan generasi ini tidak hanya untuk komunikasi antar manusia (human-to-human), tetapi juga mengintegrasikan jaringan manusia dengan mesin (human-to-machine) dan juga jejaring komunikasi machine-to-machine.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber disebutkan, bahwa teknologi 5G ini diyakini akan mampu mempercepat transformasi sosial ekonomi maupun budaya secara digital. Apalagi lagi, salah satu keunggulan dari jaringan 5G ini yaitu memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dan tingkat latensi yang rendah.

Kendati saat ini Indonesia masih dalam era layanan 4G, namun permintaan streaming dan pengunduhan video telah meningkat tajam dari sisi konsumen. Karena itu sangat dibutuhkan kehadiran teknologi yang semuanya terimplementasikan melalui tabulasi generasi 5G. Gambaran tersebut setidaknya dapat dilihat saat merebaknya pandemi Covid-19, di mana kebutuhan akan internet melonjak hingga 300 persen.

Sepanjang tahun 2020, sedikitnya 140 jaringan 5G komersial telah digunakan di 59 negara dan lebih dari 50 persen jaringan itu dibangun oleh Huawei. Pemakaian aplikasi 5G sebagai bagian dari proses produksi inti di industri sudah mulai marak pada 2021. Aplikasi 5G telah diterapkan di lebih dari 20 industri, termasuk manufaktur, perawatan kesehatan, pendidikan, dan logistik.

Khusus untuk Indonesia, pemerintah bersama-sama para pelaku industri digital sudah mulai menyiapkan perangkat dan ekosistem ketika jaringan 5G mulai diterapkan di smart city, industri manufaktur, e-commerce, kesehatan, dan logistik.

Ibarat kata sekarang dapat disebutkan bahwa kehadiran teknologi informasi berupa layanan internet, membuat dunia terasa semakin sempit. Sepertinya tak ada jarak lagi antara satu tempat dengan tempat lainnya, bahkan antara satu negara dengan negara lainnya di dunia ini. Sekarang ini dunia seperti sudah berada di ujung jari.

Dengan hanya menggunakan alat berupa handphone (HP), laptop atau komputer desktop yang ada jaringan internetnya, semua orang bisa tahu apa saja terkait informasi yang terjadi di dunia ini. Itu semua berkat kemajuan teknologi informasi yang dinamakan internet.

Merubah segalanya

Dapat dikatakan internet merupakan sebuah teknologi yang membuat kehidupan di dunia ini berubah 360 derajat. Terlebih saat merebaknya pandemi Covid-19, keberadaan internet benar-benar menjadi “makhluk” yang sangat istimewa dan selalu ditunggu kehadirannya. Sebab melalui jaringan internet, semuanya bisa dilakukan tanpa menunggu jeda.

Melalui internet, orang yang menginginkan apapun dapat selalu tersedia setiap saat. Selain itu, kapanpun dia menginginkannya dapat dilakukan seketika itu juga. Semuanya dapat dilakukan hanya melalui sebuah alat yang dinamakan HP. Dengan memainkan jari jemari, apa yang diinginkan seseorang akan langsung terpenuhi.

Dengan kemajuan teknologi berupa HP ini pula sekarang ini kemanapun orang bepergian, dia tidak perlu lagi membawa uang tunai dengan jumlah banyak. Semuanya dapat dilakukan hanya dengan menggunakan HP untuk melakukan pembelian atau pembayaran apa-apa yang menjadi kebutuhannya.

Bahkan, sekarang banyak kuntungan lainnya melalui aplikasi yang ada di HP, orang bisa membayar tagihan listrik, air, BPJS, pulsa, transfer uang, beli kebutuhan pokok, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan mengharuskan bepergian keluar kota misalnya, bisa langsung memesan tiket pesawat, kereta api, kapal laut, bus, travel dan lain-lain di situs-situs resmi perjalanan hanya menggunakan HP.

Termasuk hanya dengan menggunakan HP, orang pun dapat memesan penginapan atau hotel tanpa harus bersusah payah seperti dulu lagi. Semuanya serba instan dan nyaman serta tanpa ribet. Melalui HP, terasa dunia saat ini sudah berada dalam genggaman atau berada di ujung jari, the world at your fingertips.

Berkembangnya teknologi membuat banyak orang yang memiliki kreatifitas tinggi akan semakin peka dan benar-benar memanfaatkannya. Misalnya dengan menjadi blogger, selebgram, youtuber, Tiktok, atau pembuat game (gamer), yang ternyata mampu menghadirkan pundi-pundi uang dalam jumlah banyak.

Mereka yang memiliki kreatifitas tingkat tinggi ini, tidak perlu bekerja di sebuah perusahaan untuk mendapatkan penghasilan. Terlepas dari itu semua, sesungguhnya memang hidup ini merupakan pilihan yang harus diambil. Jangan pernah menjadi penonton di tengah episode yang sedang berlangsung, tapi bagaimana agar seseorang mampu memainkan peran lebih baik lagi sehingga memperoleh irisan kue juga layaknya pemain lainnya.

Satu hal yang harus dipahami, bahwa siapapun tak dapat membendung teknologi informasi internet yang kini sedang merebak. Pilihannya hanya dua, kita ikut atau malah kita yang ditinggalkan oleh makhluk yang bernama internet ini. Harus diingat pula karena untuk memanfaatkannnya akan semakin mudah, maka jangan pernah menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif. Termasuk menjadikan internet sebagai media untuk menebarkan kebencian.

Ingat, hidup ini hanya satu kali. Karenanya melalui internet ini berbuat banyaklah untuk hal-hal yang positif, tak hanya memberi manfaat bagi diri sendiri tapi orang lain juga memperoleh manfaat dari apa yang sudah kita lakukan. Bijaksana lah dalam menggunakan internet, karena saat ini dunia sudah benar-benar berada dalam genggaman atau berada di ujung jari.***

 

Oleh Efrie Christianto

Penulis adalah peminat masalah teknologi informasi yang editor di Harian Umum Galamedia Bandung.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.