BATAM, BATAMRAYA.COM – Banyak kendaraan bermuatan lebih besar dari badan kendaraan lalu lalang di jalanan Batam. Hal ini cukup dikhawatirkan sejumlah masyarakat Batam. Pasalnya salah sedikit, bisa mengakibatkan kecelakaan dan memakan korban, baik korban luka maupun korban jiwa.
Warga takut muatan kontainer jatuh dan mengenai pengendara yang melintas di dekatnya.
Sudah banyak kasus yang terjadi di Batam. Karena itu warga meminta agar pihak kepolisian segera menertibkan kendaraan bermuatan lebih itu di jalanan Batam, sebelum jatuh korban.
Khususnya untuk kendaraan yang membawa pelat baja untuk perusahaan galangan kapal di daerah Tanjunguncang. Kendaraan tersebut biasanya datang dari arah Sekupang melalui jalan Diponegoro menuju Tanjunguncang.
“Biasanya mereka melintas di atas pukul 10.00 wib sampai sore,” kata Friady, warga Marina Green Tanjunguncang, Selasa (7/7/2020). Friady mengaku khawatir muatan kontainer tersebut jatuh dan mengenai pengendara lainnya.
“Dulu pernah jatuh juga muatan kontainer pelat baja di Simpang Fanindo,” kata Friady.
Yang paling dikhawatirkan lagi, karena di daerah Tanjunguncang banyak jalan bergelombang.
“Taulah kalau jalan bergelombang, sempat muatannya terangkat, pengikatnya putus, muatan jatuh,” ujarnya.
Nursima, warga Fanindo juga mengatakan hal senada. Selama ini banyak kendaraan kontainer melintas dari Tanjunguncang menuju Sekupang dan sebaliknya membawa muatan melebihi bak.
“Ngeri juga kita, soalnya sudah beberapa kali terjadi di Jalan Brigjen Katamso muatan kontainer jatuh,” kata Nursima.
Dia berharap agar polisi menertibkan kendaraan kontainer yang membawa muatan berlebih tersebut, khawatir akan ada korban. Sebab, sudah beberapa kali terjadi di Jalan Brigjen Katamso muatan kontainer jatuh.
“Kita khawatir jangan sampai ada korban,” pungkas Nursima.
