Kapolri Himbau Masyarakat Banten dan Lampung Untuk Tetap Tenang

oleh

Batamraya.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Prof. H. Muhamamd Tito Karnavian, Ph.D meninjau langsung ke lokasi pasca tsunami di Pandeglang, Banten, menggunakan helikopter bersama Dankor Brimob dan Kadiv Humas Polri, Minggu (23/12).

Kapolri mengungkap bahwa hampir semua instansi atau kelembagaan dilibatkan dalam mengevakuasi di lokasi bencana, di antaranya Polri, TNI, Basarnas, BNPB, BPBD, Kemenkes dan Kemensos.

Terdapat Tim Disaster Victim Identification (DVI) yang dilibatkan untuk melakukan identifikasi para jenazah untuk kemudian diserahkan langsung kepada keluarga korban. Selain itu, untuk mempercepat proses evakuasi Polri menerjunkan 1 SSK (satuan setingkat kompi) Brimob dan pasukan Ditpolair.

Hingga saat ini petugas dari Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas masih melakukan penanganan dan pendataan terhadap korban tsunami di Pandeglang. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat.

Adapun Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkap bahwa air laut di Pantai Anyer naik pada pukul 21.33 WIB dengan tinggi air 0,35 meter. Ada juga air pasang di kawasan Serang pukul 21.27 WIB dengan ketinggian 0,9 meter.

Kapolri menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aktivitas apapun disekitar pantai.

“Masyarakat sebaiknya tetap tenang dan jangan terpancing isu-isu yang menyesatkan. Untuk sementara hindari aktivitas di sekitar pantai dan terus perhatikan kondisi lingkungan yang ada,” tegasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.