JAKARTA (Batamraya.com) – Di tengah kesibukannya yang sangat padat, Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian angkat bicara tentang perhelatan olahraga terbesar di Asia : Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Pelembang.
Menurut Kapolri, gaung Asian Games 2018 dirasa kurang terdengar di masyarakat. Kapolri memprediksi gaung Asian Games kurang terdengar karena agenda pilkada dan pilpres.
“Asian Games yang tak tersorot ini dapat dilihat dari agenda keamanan dan ketertiban nasional Polri sepanjang tahun ini yang didominasi untuk pengamanan agenda politik. Ada pilkada, ada pengamanan agenda sengketa di MK, agenda Ramadan, arus mudik dan balik Lebaran, serta kembali ke agenda politik, yaitu pemungutan suara hingga di awal Agustus sudah mulai pendaftaran pilpres,” kata jenderal bintang empat kelahiran Palembang Sumatera Selatan ini.
Menurutnya, banyak sekali tersedot perhatian ke pengamanan politik padahal kita punya agenda sebesar Asian Games yang penting sekali. Ini membawa nama baik bangsa.
“Harusnya event ini jadi cooling system di tengah situasi politik yang hangat. Supaya masyarakat tak terus-terus dicekoki pertarungan kekuasaan, lebih baik pertarungan medali,” katanya dalam diskusi Road to Asian Games di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Menurut Kapolri, kalah meriahnya Asian Games dibanding agenda politik tahun ini terlihat di Jakarta. Hal itu juga tecermin dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan event Asian Games kurang promosi.
Tito sendiri berpendapat Asian Games bisa menjadi pendingin suasana panas yang diisi sejumlah agenda politik tahun ini. Asian Games pun diharapkan jadi pemersatu masyarakat di tengah polarisasi masyarakat di tahun politik.
“Kalau kita bisa mengamankan isu ini jadi isu penting publik, ini bisa menghangatkan isu pilkada yang bikin polarisasi di masyarakat tadi. Selain jadi cooling system bagi pilkada, juga jadi pemersatu polarisasi masyarakat,” katanya.
“Semoga semua pihak bisa mendemamkan masyarakat kita dengan Asian Games sehingga tidak melulu tercekoki pertarungan politik, tapi mengamankan Asian Games untuk memberi image bangsa yang akhirnya bisa memberi dampak datangnya investor dan lain-lain,” kata jenderal Tito
via kabarpolisi.com /BT