Kapolres Tanjung Pinang Paparkan Kesiapan Menghadapi Pilkada 2018

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Kapolres Tanjung Pinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, SIK, MH memaparkan rencana operasi Pilwako 2018 dalam cara bertindak dibagi kedalam 4 satgas yang terdiri dari Satgas I yakni  Subsatgas Intelkam dan Subsatgas Binmas, Satgas II yakni Subsatgas Sabhara dan Subsatgas lantas, Satgas III yakni Satgas Reskrim dan Satgas IV yakni Subsatgas Polair , Subsatgas Sarpras,  Subsatgas Humas,  Subsatgas TI, Subsatgas Dokkes dan Satgas Propam.

Dengan diback up Polda Kepri dan satuan TNI serta segenap potensi masyarakat, Kapolres Tanjung Pinang telah menetapkan sasaran operasi, target operasi, dan cara bertindak dalam mengamankan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tanjung Pinang 2018.

Mewujudkan situasi dan kondisi kamtibmas yang aman selama Pemilihan Walikota  dan Wakil Walikota Kota Tanjung Pinang, Kapolres Tanjung Pinang memamparkan  kesiapan pengamanan Pilkada 2018 dihadapan Pejabat Utama Polda Kepri yang gelar di Gedung Graha Lancang Kuning Polda Kepri.

Dalam paparannya Kapolres Tanjung Pinang telah menggelar pasukan sampai ke garis terdepan yang diwujudkan dalam Simulasi Sispamkota Polres Tanjung Pinang di Lapangan pamedan Tanjung Pinang dalam rangka kesiapan menghadapi Pilkada 2018.

Dalam simulasi tersebut Kompi kerangka dalmas dijajarkan digaris terdepan dan Penanggulangan  Anarki Resmon dan Pat Wal dan Walpri juga dilatihkan dalam rangka kesiapan pengamanan Pilwako 2018.

Kegiatan pembinaan dan penyuluhan juga dilaksanakan kepada masyarakat pada daerah / zona pelaksanaan Kampanye yang rawan terjadinya pelanggaran Peraturan penyelenggaraan Pilwako Tg Pinang dalam rangka meningkatkan daya cegah dan daya tangkal terhadap upaya provokasi dari Kelompok – kelompok yang ingin  menggagalkan pelaksanaan Pilwako 2018 serta melakukan himbauan terhadap tim sukses / masyarakat untuk tidak melakukan aksi anarkis pada saat pelaksanaan kegiatan Kampanye di wilayah hukum Polres Tanjung Pinang.

Pendekatan dan koordinasi turut dilakukan dengan cara mengajak Calon Wako dan Wawako Tg pinang untuk menjadi mediator dan fasilitator terhadap simpatisan / pendukung parpol, sehingga dapat mencegah terjadinya   tindakan yang negatif.

Satga Black Campaign juga telah dibentuk dalam rangka mengantisipasi praktek dalam berkampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba partai politik, perseorangan, dan/ataunkelompok masyarakat melalui media sosial dan berita hoax. Selain itu praktek Money Politik ( politi uang) juga menjadi attensi Kapolda Kepri untuk para Paslon dilarang menjanjikan dan memberikan uang atau materi lainnya.

Dengan berjalannya kesiapan pengamanan Pilkada 2018 ini, Kaporles Tanjung Pinang berharap dapat menjamin rasa aman para penyelenggara dan peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Tanjung Pinang diwilayah Kota Tanjung Pinang serta masyarakat Kota Tanjung Pinang dapat hadir ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan terbebas dari rasa takut akan ancaman dalam bentuk apapun.

Penulis   : Yolan

Editor    : Edi

Publish  : Tahang

No More Posts Available.

No more pages to load.