Kapolres Natuna Sambangi Pasar Tradisional Ranai, Monitoring Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan

oleh

NATUNA,BATAMRAYA.COM – Kapolres Natuna AKBP IWAN ARIYANDHY,.SIK,.M.H melakukan monitoring warung sembako hingga pasar Ikan di pasar tradisional Ranai Kab. Natuna. Monitoring ini sebagai langkah memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok sembako hingga minyak goreng jelang masuknya bulan suci Ramadhan 1443 H. Sabtu, (02/04/2022).

Kapolres Natuna didampingi Kabag Ops AKP Muryanto, Kasat Binmas Iptu Maskat, KBO Sat Intelkam Iptu Malik dan Kasupsipenmas Sihumas Polres Natuna Aipda David Arviad.

Kapolres Natuna mengatakan, untuk ketersediaan bahan pokok sembako dan harga di pasar Ranai saat ini masih relatif normal. Setiap jelang bulan suci Ramdhan, seluruh distributor di Natuna telah menyediakan bahan pokok guna untuk memenuhi pasokan sembako kebutuhan masyarakat.

“Kita kontrol harga dan ketersedian bahan pokok supaya masyarakat dibulan Ramadhan ini dapat terpenuhi kebutuhan bahan pokok sehari hari. Dan kita melihat ketersediaan dan harga bahan pokok masih relatif standar”, ujarnya.

Untuk saat ini ketersediaan minyak goreng juga masih aman. Hal ini dibuktikan dengan hampir semua toko kelontong di pasar Ranai, menyediakan minyak goreng untuk dijual. Khususnya minyak goreng dalam kemasan, untuk dinatuna masih tersedia.

Kendati demikian minyak goreng yang tersedia di pasar Ranai merupakan minyak goreng yang non subsidi dengan harga Rp.45 ribu, hingga Rp.48 ribu per 2 liternya.

Untuk minyak goreng yang subsidi sebenarnya memang tidak ada, hanya kemaren karena minyak goreng langka, atas kesepakatan bersama dengan distributor dan pedang, di sepkati harga penjualan minyak goreng Rp. 15.000/Liter.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam membeli minyak goreng, Monitoring ini juga sebagai langkah dini mengatasi kelangkaan sembako. Minggu 3 april 2022 kita memasuki Bulan Suci Ramadhan akan melaksanakan ibadah puasa dan melaksanakan kegiatan kegiatan lainnya, saya menghimbau untuk terus patuhi protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran virus covid 19,” tutup AKBP Iwan.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.