Batamraya.com, Bintan – Telah terjadi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan PT. Surya Bangun Pertiwi (SBP) Desa Busung Kec. Sri Kuala Lobam, Senin (11/2/2019) sore.
Adanya peristiwa tersebut tampak turun hadir Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, SIK ditengah-tengah petugas damkar, anggota Polres Bintan dan Polsek Bintan Utara serta warga masyarakat untuk ikut andil membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Adapun tampak hadir untuk ikut serta membantu pemadaman antara lain Kapolsek Bintan Utara, Kasat Samapta, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam serta Sdr. Timbul Sianturi perwakilan dari PT. Surya Bangun Pertiwi.
Lahan yang terbakar berada dibeberapa lokasi antara lain sepanjang ruas jalan raya Desa Busung lebih kurang 200 meter yang berdekatan dengan SMPN Desa Busung, kemudian lahan milik PT. SBP Blok 9 di jalan Lintas Tanjung Uban-Desa Busung seluas ± 1 Ha dan di lahan milik PT. SBP Blok 5 seluas ± 4 Ha di jalan Lintas Tanjung Uban-Desa Busung.
“Terjadinya kebakaran lahan kosong milik PT. SBP karena pada saat itu angin bertiup cukup kencang sehingga api menjalar serta membakar lahan lainnya,” pungkas Boy.
Boy menambahkan, sebenarnya sudah banyak langkah yang dilakukan oleh Polres Bintan dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan seperti melakukan tindakan pencegahan dini melalui kegiatan door to door system oleh para Bhabinkamtibmas.
Selain itu, Polres Bintan juga memasang maklumat tentang larangan membakar hutan dan lahan serta kegiatan Basembang Bercerite dengan mengajak aparatur pemerintahan, tokoh masyarakat dan para pemangku kepentingan serta kegiatan preventif berupa pelaksanaan patroli dilokasi rawan karhutla.
Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 wib dengan menggunakan dua unit mobil Damkar dan dibantu satu unit mobil Water Canon milik Polres Bintan. Beruntung dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa serta materil yang berarti.
Selanjutnya, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran susulan, Kapolres Bintan menyiagakan personil Polri dan petugas Damkar berikut dengan sarana pendukung berupa mobil Damkar dan mobil Water Canon di lokasi tersebut.