Kapolda Kepri Tegaskan Tolak Agenda Gerakan Selamatkan Indonesia di Batam

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau menolak rencana kegiatan roadshow Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) yang akan digelar di Batam, Kamis (6/8/2018) mendatang.

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menegaskan situasi Kepulauan Riau harus kondusif dari setiap apapun gerakan yang berusaha menjatuhkan pemerintahan.

Kapolda-kepri-andap

“Kami dengan segala cara apapun akan berupaya agar masyarakat hidup dengan damai dan tenang,” kata Andap.

Dia berpendapat di dalam undang-undang ada aturan untuk menyampaikan pendapat bagi setiap warga negara. Namun dilihat dari agenda GSI, tidak memiliki tujuan yang diatur dalam UU.

“Oleh karena itu Polda Kepri menolak rencana akan aksi yang diadakan di 34 Provinsi termasuk di Kota Batam,” tegas Andap.

Dia pun mengatakan, pihaknya tidak mau kecolongan dengan hal hal diluar kegiatan demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya masyarakat Kepri.

Sementara, Direktur Intelkam Polda Kepri Kombes Pol Giri Bagus Basuki menambahkan surat pengajuan rencana aksi GSI telah ditolak.

“Kita berpedoman atas perintah Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto bahwa kegiatan tersebut dilarang untuk dilaksanakan di Kota Batam yang mana akan diadakan pada tanggal 6 September 2018 yang akan datang,” ujar Giri Bagus.

Giri Bagus menyebutkan, gerakan tersebut berpotensi menghadirkan perpecahan keutuhan bangsa dan oleh karena itulah Polda Kepri menolak keras kegiatan itu diadakan.

 

via Batamnews

No More Posts Available.

No more pages to load.