Kapolda Kepri Dampingi Menteri Pehubungan RI Dalam Rangka Rakor Penanganan Kepulangan PMI Melalui Pintu Masuk Kota Batam

oleh


BATAM, BATAMRAYA.COM
  – Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Aris Budiman, M.Si, mendapingi Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi dalam rangka rakor penanganan kepulangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) melalui pintu masuk kota Batam Provinsi Kepri. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas  Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. Kamis (16/9/2021).

″Dalam peninjauanya Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi didampingi Deputi VI Kemenko Perekonomian RI DR. Ir. Wahyu Utomo, Dirjen P2P Kemenkes RI dr. Maxi Rein Rondunuwu, Staf Khusus Menhub RI beserta Rombongan langsung disambut oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E, M.M., Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Aris Budiman, M.Si, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu, S.Hub.Int. Ketua DPRD Provinsi Kepri, Kapolresta Barelang dan Forkopimda Provinsi Kepri di Bandara Hang Nadim kota Batam.″ Ungkap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

“Saat peninjauan Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi ingin memastikan secara langsung kesiapan penanganan kedatangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) di Pelabuhan Internasional Batam Provinsi Kepulauan Riau.” Ujar Kabid Humas  Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

Dalam sambutannya Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi mengatakan “Kita harus tegas kepada PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang pulang melalui Kota Batam, diharapkan kepada Polda Kepri dan Korem 033/Wira Pratama harus dilakukan pengawasan secara kritis lintas batas dari negara luar ke Indonesia. Secara sistematis lintas batas yang ada di udara sudah berjalan dengan baik walaupun harus kita perhatikan dengan teliti. Saya mengapresiasi kepada Gubernur, Kapolda Kepri, Danrem 033/Wira Pratama, dan Forkopimda Provinsi Kepri.” Ucap Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi


“Selanjutnya fasilitas batas yang sudah ditetapkan untuk dilalui oleh PMI atau WNI atau pun TKA ditetapkan dibeberapa titik yaitu untuk laut adalah Kota Batam. Ini tentu akan kita evaluasi dari minggu ke minggu yang mana bersamaan dengan evaluasi kita akan memantau di titik – titik yang telah kita tentukan.” Ujar Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi

Kemudian sambutan dari Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., “Untuk kota Batam dan Kota Tanjungpinang telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditangani oleh Satgas Perlintasan yang diketuai oleh Danrem 033/Wira Pratama serta melibatkan semua instansi terkait. Akan tetapi ada hal – hal khusus agar kita dapat mengantisipasi problem yang penting. Dalam percepatan proses PCR, kita juga akan melaksanakan antigen terhadap PMI yang datang di pelabuhan agar dalam waktu 5 menit jika ada yang terjangkit atau positif akan segera langsng kita pisahkan agar tidak menularkan ke orang lain.”

“Setelah dilaksanakan karantina dan dikatakan telah negatif, barulah kita berikan surat perjalanan bagi mereka. Jadi kita siap melaksanakan petunjuk dan arahan dari pusat agar dapat mengantisipasi kemungkinan masuknya varian Virus covid – 19 yang baru. Kita juga mengapresiasi kepada Bapak Menteri yang memberikan perhatian terhadap provinsi Kepulauan Riau.” Tutup Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M.

No More Posts Available.

No more pages to load.