BATAM (Batamraya.com) – Jajaran Polda Kepri melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Golden View Bengkong Laut, Batam Selasa (26/7/2016) jam 08.00 Wib.
Musrenbang adalah sebuah mekanisme perencanaan, untuk mempertemukan usulan/ kebutuhan (bottom up planning) dengan apa yang akan di program polri (top down planning). Kegiatan musrenbang yang dilaksanakan Jajaran Polda Kepri merupakan langkah strategis untuk menindak lanjuti hasil musrenbang Polri sekaligus menguatkan arah, target dan sasaran pembangunan Polda Kepri pada rencana ekstra tahun 2015–2019.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH didampingi oleh Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Drs. Samuel Balelang, SH, M.Si dan Kepala Bapeda Provinsi Kepulauan Riau, Kakanwil DJPB Provinsi Kepulauan Riau, Para Pejabat Utama Polda Kepri dan Para Kapolres/ta Jajaran Polda Kepri.
Kapolda Kepri dalam amanatnya menjelaskan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membahas kebijakan dan strategi dalam pelaksanaan tugas Polda kepri, khususnya prioritas di bidang keamanan guna mendukung rencana kerja Polri tahun 2017 serta program prioritas kapolri yang telah dituangkan ke dalam rencana ekstra Polda Kepri dan rencana kerja Polda Kepri.
Kegiatan ini juga harus dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan gagasan, ide dan inovasi yang produktif di dalam memecahkan berbagai persoalan di bidang perencanaan dan anggaran yang akan dapat menghambat pelaksanaan tugas Polda Kepri di dalam memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan masyarakat dan penegakan hukum.
Polda Kepri harus mampu merencanakan berbagai kegiatan yang proaktif dan produktif serta menetapkan program kegiatan kepolisian yang aplikatif dan komprehensif, guna mengantisipasi dan menanggulangi beragam potensi gangguan kamtibmas, agar tidak mengganggu stabilitas keamanan, sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja polda kepri akan terwujud.
Saat ini Polri telah menerapkan 11 Program Optimalisasi Aksi Menuju Polri Yang Semakin Profesional, Modern Dan Terpercaya (Promoter), mengacu pada grand strategy Polri.
Kapolda Kepri menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan :
- Dengan belum proporsionalnya alokasi anggaran Polda Kepri di tahun 2016, maka harus kita gunakan semaksimal mungkin, serap dan pahami berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber, untuk dikaji dan dikembangkan guna mengoptimalkan penyusunan dokumen perencanaan polda kepri;
- Pedomani dokumen arah bijak polri dan polda kepri serta program prioritas yang telah ditetapkan serta anev capaian dan kekurangan ;
- Pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcome berupa kinerja yang dirasakan masyarakat;
- Hasil setiap program kegiatan harus dapat diukur dalam wujud rasa aman pada setiap individu masyarakat dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, bukan hanya terserapnya anggaran;
- Pertanggungjawabkan anggaran belanja yang diberikan pemerintah sesuai peruntukannya dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel serta transparan;
- Dalam rangka efisiensi belanja pemerintah tahun 2016, anggaran Polda Kepri telah dilakukan penghematan/ efisiensi sebesar RP.7,4 Miliar untuk itu agar para kasatker melalukan penelaahan, sehingga tidak berpengaruh terhadap pencapaian kinerja dan penyerapan anggaran;
- Hindari kendala yang dihadapi dan lakukan antisipasi sejak awal terhadap realisasi/ penyerapan anggaran belanja barang, dan modal yang kurang optimal serta masih adanya duplikasi ataupun rekayasa dalam penggunaan anggaran;
- Membuat perencanaan yang tidak baik, maka sama saja kita merencanakan sebuah kegagalan.
“Kepercayaan publik merupakan instrumen yang sangat penting dan mendasar dalam pelaksanaan tugas. Oleh karena itu, semua langkah di bidang perencanaan yang telah kita lakukan bersama selama ini harus terus digelorakan dan ditingkatkan agar masyarakat benar-benar merasakan perubahan yang dilakukan.” Ucap Kapolda Kepri
“Jadikan setiap masukan, kritikan dan apapun yang disampaikan masyarakat, sebagai pembelajaran untuk membangun Polda Kepri yang lebih profesional, solid, modern dan dipercaya masyarakat.” lanjutnya. (Ev)