BATAM (Batamraya.com) – Upaya aksi dalam tindak pidana terorisme sudah nyata dihadapan kita dan semakin berkembang sampai ke daerah-daerah, termasuk Kota Batam. Hal ini juga seiring dengan berbagai permasalahan lintas batas negara yang melibatkan warga negara Indonesia baik yang akan berangkat keluar negeri maupun yangakan masuk dari luar negeri melalui Batam. Terbukti dengan telah ditangkapnya beberapa orang yang tergabung dalam jaringan Khatibah Gonggong Rebus yang merupakan jaringan kelompok radikal di wilayah Batam. Pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2016, otoritas Malaysia juga telah mendeportasi 8 WNI asal Sumatera Barat dengan tuduhan terlibat gerakan kelompok ISIS. Selain itu, pada hari Selasa, 27 Desember 2016 yang lalu; pihak Singapura juga mendeportasi dua WNI asal Jawa Barat dan Sumatera Utara yang berencana terbang ke Suriah melalui Turki dari Bandara Changi-Singapura, dimana keduanya diduga pihak Singapura akan bergabung dengan kelompok ISIS.
Batam merupakan daerah perbatasan yang berdekatan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia dimana seringkali Batam menjadi kota transit menuju negara tetangga. Dengan begitu banyaknya akses pintu keluar-masuk ke Batam di satu sisi hal tersebut sangat menguntungkan bagi perekonomian dan pembangunan industri, namun di sisi lain hal tersebut dapat membahayakan keamanan dan keselamatan masyarakat. Bentuk aksi kejahatan terorisme juga sudah semakin berkembang dengan berbagai inovasi yang dicoba digunakan oleh para pelaku aksi terror dimana mereka sudah mulai menggunakan unsur bahan kimia berbahaya / racun, unsur bahan bahan agen biologi seperti virus maupun bakteri, serta bahan bahan berbahaya dari unsur radio aktif yang mana hal ini membutuhkan langkah antisipatif secara teknis guna mencegah dampak negatif yang dapat ditimbulkan bagi masyarakat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pada hari Sabtu (14/1/2017) Irwasda Polda Kepri Kombes Pol. Drs. Andi Taqdir Rahmantiro, S.E. melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Subden KBR Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kepri guna memastikan kesiapsiagaan personil dan juga kesiapan peralatan di Subden KBR Den Gegana. Dalam kesempatan kunjungan tersebut Bapak Irwasda menerima laporan kesiapan dari Kaden Gegana Akbp Bambang Wiji Asmoro yang mana di antaranya disampaikan bahwa jajaran Den Gegana dalam hal ini Subden KBR telah melaksanakan kerjasama lintas sektoral dengan instansi terkait, dengan tujuan utk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan jjrn personel yg mengawaki subden KBR. Selain itu kerjasama lintas sektoral ini juga bertujuan utk meningkatkan sinergitas dalam pelaksanaan tugas operasional di lapangan dalam penanganan permasalahan di bidang kimia, biologi, dan radioaktif di wilayah Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam.
Pada kesempatan itu Bapak Irwasda juga menyampaikan beberapa arahan kepada personil Subden KBR antara lain agar terus meningkatkan kemampuan dengan belajar dan berlatih, merawat peralatan khusus (alsus) KBR dengan baik dan memperdalam ilmu-ilmu tentang bahan-bahan kimia beserta reaksi kimianya, agen agen biologi dan bahan radioaktif (KBR) yang dapat merugikan masyarakat jika jatuh di tangan orang-orang yg tidak bertanggung jawab seperti para pelaku aksi terror.
Pada kunjungan ini, Kanit KBR Iptu Rifi Hamdani Sitohang, S.Sos menunjukkan dan menjelaskan fungsi dan cara kerja berbagai peralatan utama (alut) dan peralatan khusus (alsus) KBR, antara lain; Alat Proteksi, Alat Deteksi dan Alat Pendukung yang dimiliki jajaran Subden KBR. Selain itu, Kanit KBR Iptu Rifi Hamdani Sitohang, S.Sos juga memperlihatkan hasil karya inovasi dan terobosan kreatif dari jajaran Subden KBR dalam membuat dan merancang peralatan dekontaminasi secara mandiri. Atas seijin dan dukungan Kaden Gegana Akbp Bambang Wiji Asmoro, jajaran Subden KBR juga merencanakan dalam tahun 2017 ini dapat memiliki “laboratorium mini” sebagai tempat praktek pengujian atau pengukuran sampel bahan kimia dan latihan penggunaan peralatan.
“Saya berterimakasih dan mengapresiasi positif kesiapsiagaan personil dan peralatan jajaran Subden KBR Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kepri dalam penguasaan peralatan yang dimiliki, dan bangga atas inovasi dan terobosan kreatif yang telah dilakukan”, ujar Irwasda Polda Kepri Kombes Pol. Drs. Andi Taqdir Rahmantiro,S.E mengakhiri kunjungannya.