JAKARTA (Batamraya.com) – Dalam rangka HUT Satpam ke-37, upacara digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2) pagi tadi.
Hadir dalam pelaksanaan upacara Kabarhakam Polri, Komjen Pol Moechgiyarto mewakili Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta jajaran petinggi Polri dan Polda Metro Jaya termasuk yang sudah memasuki masa purnabakti.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kabharkam Polri, Kapolri Jendral Tito Karnavian menginginkan Peran satuan pengamanan (satpam) sebagai mitra kepolisian untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) perlu ditingkatkan.
“Awalnya satpam dibentuk oleh mantan Kapolri ke-8, Jenderal Purnawirawan Awaludin Djamil yang menyadari kebutuhan masyarakat di berbagai sentra ekonomi untuk menjaga kamtibmas,” ujar Moechgiyarto.
Ia berharap, di usia yang memasuki tahun ke-37 ini perusahaan pengadaan jasa pengamanan bisa meningkatkan kompetensi dalam menjaga kamtibmas sesuai standar operasional prosedur (SOP). “Profesionalisme satpam dalam pekerjaan sangat penting karena masyarakat membutuhkan rasa aman selain keberadaan anggota kepolisian yang jumlahnya terbatas,” katanya.
Kabaharkam Polri mengatakan, peran satpam menjadi penting dalam fungsi deteksi dini dan menginformasikan secara akurat gangguan kamtibmas di area ekonomi dan kerumunan masyarakat. “Ke depannya gangguan kamtibmas akan semakin kompleks dan berbagai tindakan kriminalitas semakin bervariasi. Sehingga diperlukan pengamanan mengandalkan teknologi selain kemampuan fisik anggota satpam,” lanjutnya.
Sementara dalam upacara tersebut juga hadir Kapolres dari berbagai wilayah hukum di Jabodetabek dalam giat HUT ke-37 Satpam tersebut. “Saya berikan apresiasi kepada pimpinan organisasi dan instansi yang meningkatkan kemampuan satuan pengamanan. Dalam pelaksanaan tugas yang mulia menjaga kamtibmas merupakan bagian dari ibadah, tingkatkan selalu kemampuan diri,” tutupnya.
Meski dalam guyuran hujan deras, ratusan personel satpam dari berbagai instansi perusahaan swasta tetap menjalankan upacara kemudian juga Mereka menunjukkan simulasi kemampuan menangani berbagai situasi gangguan kamtibmas. (SP)