BINTAN, BATAMRAYA.COM – Seorang ABK KM Indopari 5 (28 GT) kapal ikan di Kijang bernama Dahlan (30) dilaporkan hilang saat melaut hingga ke perairan Tambelan. Diduga Dahlan terjatuh saat kapal dihantam ombak pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 21.00 wib di Perairan Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan.
Sebelumnya diketahui kapal itu milik toke ikan asal Kijang, Andi Botak. Pengusaha tersebut mengoperasikan beberapa kapal penangkap yang mempekerjakan para nelayan di Bintan.
Kapal itu berangkat Sabtu (22/2/2020) dari Pelabuhan Keke di Kijang. Menurut rencana KM Indopari 5 dijadwalkan menampung ikan hasil tangkapan kapal grup lainnya di Pulau Pejantan, Desa Pengikik, Kecamatan Tambelan.
Sepekan pelayaran pada Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 07.00 wib, Andi Botak justru mendapatkan informasi melalui radio kapal bahwa salah satu ABK hilang di laut.
Kapal itu diawaki dua orang yakni Zulkifli (35) (Nakhoda) warga Jalan Korindo, Kecamatan Bintan Timur dan ABK yang hilang Dahlan (30) asal Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.
Zulkifli mengatakan Dahlan merupakan kepala kamar mesin dan merangkap sebagai ABK KM Indopari 5.
“Kami tau dia hilang Kamis (27/2/2020) pukul 21.00 wib malam. Itupun taunya dari Firmansyah (rekan Dahlan) ABK kapal lain. Dapat kabar itu saya langsung hubungi kapal lainnya yang ada disekitar TKP untuk melakukan pencarian,” ungkap Zulkifli.
Menurut pengakuan Zulkifli, saat kejadian memang cuaca sedang tidak bersahabat. Langit mendung, angin berhembus cukup kencang dan kondisi laut berombak dengan ketinggian gelombang laut 2,5-3 meter. Ia memutuskan untuk berputar di area tersebut mencari Dahlan yang diduga kuat jatuh dan hanyut di laut.
Dua hari setelah pencarian tepatnya, Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 07.00 wib juga tak berhasil menemukan Dahlan. Ia memutuskan meninggalkan koordinat itu dan kembali ke dermaga Andi Botak.
Kasatpolairud Polres Bintan, AKP Suardi menuturkan bahwa pihaknya juga turut melakukan pencarian. Hingga saat ini ABK kapal itu belum ditemukan. “Iya hilang di Perairan Tambelan. Belum ditemukan sampai sekarang,” ujar AKP Suardi, Senin (2/3/2020).