KARIMUN (Batamraya.com) – Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh KAHMI dan HMI Kabupaten Karimun di Asrama Haji jalan Poros Karimun mengusung tema “Membangun Silaturahmi Keberagamaan untuk menjaga Kondusifitas Karimun” pada hari Jumat (25/11/2016) pukul 09.00 Wib.
Telah hadir sebagai narasumber yaitu Bupati Karimun yang diwakili Kepala BKD Pemda Kabupaten Karimun, Kamarulazi, Dandim 0317/TBK Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa, Kapolres Karimun diwakili oleh Kasat Binmas Polres Karimun , AKP Hadi Sucipto dan Ketua MUI Karimun Azhar Hasyim dengan peserta yang hadir kurang lebih 100 orang dari lembaga masyarakat daerah Kabupaten Karimun.
Pemerintah Daerah Karimun sangat mendukung terhadap kegiatan ini karena dianggap sangat berperan mencegah dan mengatasi masalah yang terjadi dalam forum ini.
Dandim 0317/TBK Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa mengatakan Situasi daerah Kab. Karimun saat ini relatif aman, ISIS sudah bergerilya dan kembali ke daerahnya masing – masing, dan tidak menutup kemungkinan akan ada di Kabupaten Karimun.
Kasatbinmas Polres Karimun AKP Hadi Sucipto dalam kata sambutannya meminta kepada seluruh elemen masyarakat Kab. Karimun untuk tidak ikut bergabung dan tidak berangkat ke Jakarta untuk melaksanakan Aksi Bela Islam Jilid III pada tanggal 02 Desember 2016 mendatang. AKP Hadi Sucipto menyarankan kepada masyarakat Kab. Karimun untuk dapat memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk menangani Kasus dugaan Penistaan Agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Thajaja Purnama alias AHOK.
“Mari kita seluruh elemen masy kab. Karimun bersama dengan aparat penegak Hukum dan unsur pemerintahan bahu membahu dan bersatu utk ciptakan situasi kamtibmas yang tetap kondusif.” kata Hadi
Ketua MUI Kab. Karimun Azhar Hasyim juga meminta masyarakat agar saling menjaga kerukunan antar sesama umat muslim dan Non muslim.
Acara diskusi pun berakhir pada pukul 11.30 Wib berlangsung dengan tertib dan aman. (Ev)
