DPR Harap Kapolri Terus Fokus Amankan Negara Walau Di Serang Isu

oleh

 

kpk

Batamraya.com – Menanggapi berdarnya isi Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian dengan dugaan perusakan barang bukti.  Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kapolri untuk tetap fokus kepada tugasnya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sahroni menilai tugas terberat Kapolri adalah saat ini mengenai pengamanan Pemilu Serentak pada 2019 mendatang.

” Kapolri harus memfokuskan untuk pengamanan Asian Para Games dan Pertemuan INF- Bank Dunia di Bali,”ujarnya  Kamis (11/11/2018).

Sahroni menambahkan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mempertegas tak ada kaitannya antara Kapolri dalam berita acara pemeriksaan (BAP) pelaku suap impor daging Basuki Hariman seperti yang diungkapkan oleh Indonesia Leaks

Sudah jelas Ketua KPK (KPK) Agus Rahardjo telah menegaskan tidak ada kaitannya atau tak disebutnya Jenderal Tito Karnavian dalam berita acara pemeriksaan (BAP) pelaku suap impor daging Basuki Hariman.

“Saya selaku anggota Komisi III DPR RI mengingatkan Kapolri untuk tetap fokus pada tugasnya mengamankan negara. Jangan terpecah konsentrasi akibat berbagai isu,” katanya.

Kapolri tentunya harus tetap fokus bekerja mengamankan Indonesia, jangan terganggu fokusnya dengan berbagai isu yang muncul di media massa. Salah satu agenda terbesar yang akan dihadapi Indonesia adalah Pemilu serentak 2019 mendatang. Polri harus mampu mengamankan pesta demokrasi tersebut.

Sahroni menilai bahwa bredarnya isu perusakan barang bukti tak membuat sinergitas antara Polri dan KPK yang saat ini telah terjalin baik menjadi rusak. “Jangan sampai hubungan baik antara Polri dan KPK yang telah baik menjadi rusak karena adanya isu ini. Masing-masing pihak harus meyakini prosedur penyelidikan yang dilakukan oleh institusi lainnya telah dilakukan dengan baik,” ujarnya

Sebelumnya Ketua KPK meminta tulisan-tulisan yang beredar di media massa mengenai Kapolri perlu diklarifikasi. Ia menekankan, pembuktian keterlibatan Tito saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sulit apabila tak ada bukti dokumen dan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto sebelumnya mengatakan hal tersebut merupakan isu lama yang telah selesai penyelidikannya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.