Diskusi Teknologi Digital dan Cyber Crime dalam Media Online, Karo Multimedia Mabes Polri Upayakan Tindakan Preventif

oleh

JAKARTA (Batamraya.com) – Dalam diskusi bertema Teknologi Digital dan Cyber Crime dalam Media Online, Kepala Biro (Karo) Multimedia Mabes Polri, Brigjen Pol. Yanfitri Halimansyah mengatakan dunia digital sangat berbahaya dan beragam dengan senyapnya, dimana pengguna, penjual dan pembeli bersifat Anonymous.

“Kini pun kejahatan dunia maya atau cyber crime sangatlah beragam. Mulai dari kejahatan penipuan, berita hoax dan juga berita berkonten mengadu domba,” ucap dia ditengah Musyawarah Bersama Ikatan Wartawan Online bertema Membangun Peradaban Pada Era Digital, di Hotel Puri Mega, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

25018

Dia menjelaskan bahwa upaya meminimalisirnya melalui upaya preventif, upaya-upaya pencegahan, penanggulangan maupun edukatif, yang terakhir apabila tidak teredukasi, Kepolisian dilakukan upaya-upaya penegakan hukum.

Mantan Wakapolda Kepri ini menjelaskan, upaya penegakan hukum tersebut dilakukan karena berita tersebut sudah dinilai terlalu membahayakan persatuan dan kesatuan di masyarakat.

“Bahkan sudah menjatuhkan harga diri seseorang. Jadi jika menyangkut hak-hak orang, tentu hak-haknya orang lain itu membatasi hak-hak kita, nah itu yang harus diwaspadai menggunakan media sosial yang tanpa menggunakan etika dan norma itu sangat memiliki resiko,” ujarnya.

Yanfitri, juga menegaskan kalaupun pelaku mencoba untuk mengelabui petugas dengan memakai nama ataupun akun samaran, tetap saja masih bisa terlacak. Jadi kalau fake akun, tidak ada yang anonim, semuanya bisa kita lihat.

“Jadi kalau dia mau tulis namanya siapa saja, pakai akun apa saja, semuanya bisa dilihat, tidak akan lari ke mana, karena kan jejak digitalnya tidak akan bisa dibohongi,” ungkapnya.

Dalam diskusi bertema Teknologi Digital dan Cyber Crime dalam Media Online hadir pembicara lainnya adalah Tenaga Profesional Bidang Kewaspaan Nasional Lemhanas, Mayjen TNI (Purn) I Putu Sastra Wingarta, S. IP, M.Sc, Staf Khusus Menkominfo Prof. Henri Subiakto, Budayawan/Mantan Dirut LKBN Antara Mohamad Sobari, serta Dosen Komunikasi Politik dan Kebangsaan Universitas Muhamadiyah Makassar, yang juga Dewan Etik IWO Sulawesi Selatan, Arqam Azikin. (jurnalcakrawala.com)

No More Posts Available.

No more pages to load.