Demokrasi di Indonesia

oleh

AE4CAB12-4F5E-4F54-902F-6D5668FBF78DBatamraya.con – Demokrasi di Indonesia merupakan suatu proses sejarah dan politik perkembangan demokrasi di dunia secara umum, hingga khususnya di Indonesia.

Dalam pandangan Preseiden Republik Indonesia yang pertama Soekarno, demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang lahir dari kehendak memperjuangkan kemerdekaan, itu artinya adalah demokrasi Indonesia menurut Soekarno meletakan embrionya pada perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme, hal itu ditulis oleh Soekarno dalam bukunya.

Demokrasi berkualitas dilihat dari subtansi demokrasinya. Contoh, suksesnya Pilkada serentak yang akan digelar 27 Juni 2018 di 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten ini tidak hanya bisa di lihat dari jumlah partisipasi masyarakat yang naik atau turun saat pemilihan, tapi terpenting setiap pemilih mengetahui sosok yang dipilihnya.

Memasuki panggung pileg dan pilpres 2019 Banyak hal harus diperhatikan terutama  dalam mengawasi potensi kerawanan pelanggaran, yaitu masa kampanye yang panjang,

Hal lain yang juga mesti menjadi perhatian adalah menguatnya perilaku politik uang. Perilaku seperti ini hanya menjadikan pemilu sebagai sarana melahirkan para pemimpin korup dan tak bertanggung jawab terhadap persoalan bangsa serta merusak kualitas demokrasi.

Pada titik inilah partisipasi masyarakat untuk ikut serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu mendatang karena ikut menentukan pemilu berkualitas.

Di tengah minimnya kualitas politik masyarakat, parpol, dan politikus, dibutuhkan upaya-upaya serius penyelenggara pemilu dan masyarakat sipil untuk bersama memperbaikinya agar Pemilu bisa melahirkan para pemimpin daerah berkualitas, berintegritas, bermoral, dan bertanggung jawab untuk daerahnya serta Indonesia yang bermartabat.

No More Posts Available.

No more pages to load.