BATAM, BATAMRAYA.COM – Bhayangkari Brimob Archery Club Berhasil Membawa 7 Medali di ajang Kejuaraan Kepri Archery Club Championship 2022 pada tanggal 29-31 Juli 2022, bertempat di Lapangan Bola Waterfront Marina, kota Batam.
Dikatakan Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Kepri, Abdul Razak,kali ini bukan hanya dari atlet atau pemanah profesional tetapi dari TNI Polri juga ikut andil dalam Championship 2022 memperebutkan piala Gubernur Kepri.
Sebanyak 200 orang dan ada 12 kelas atau divisi yang kita pertandingkan. Pertandingan antara lain dibuka untuk Nasional U10 10M, Nasional U13 20M, Nasional U16 30M, Recurve 70M, Compound 50M, Barebow 50M, Nasional 40M, Barebow Wooden 30M, Barebow TNI Polri 20M, Pemula U10 5M, Pemula U13 7M, Pemula U16 10M” Peserta yang menang akan mendapatakan uang pembinaan dan medali serta untuk juara umum akan mendapatkan piala dari Gubernur Kepri.
Sedangkan Ny. Ucha Rendra Salipu, Ketua Bhayangkari Cabang Satbrimob Kepri yang juga merupakan istri Dansat Brimob Polda Kepri sangat senang dan mendukung kegiatan seperti ini.
” Saya sangat gemar olahraga panahan seperti ini. Jadi saya mencoba mengadakan latihan olahraga panahan bersama ibu – ibu Bhayangkari Brimob sebelum turun pada kejuaran panahan ini juga untuk melihat sampai mana kemampuan kita,” ungkap Ny.Ucha sapaan akrabnya.
Dalam kejuaraan panahan yang bertajuk Archery Championship 2022 piala Gubernur Kepri Tim panahan Bhayangkari dan personel Brimob Kepri berhasil meraih juara dalam kategori;
Kategori eliminasi Bare Bow TNI Polri Women 20 Meter :
Juara 1 Ibu Wayan Sri Purnami Made
Juara 2 Ibu Siti Ramadani Asep
Juara 3 Ibu Friska Gungun
Kategori Kualifikasi Barebow TNI Polri Women 20 Meter :
Juara 1 Ibu Siti Ramadani Asep
Juara 2 Ibu 1 Ibu Wayan Sri Purnami Made
Juara 3 Ibu Friska Gungun
Kategori Barebow TNI POLRI Men 20 Meter :
Juara 2 Bripda Ibnu Naufal Syamsuri
Lanjut Ny.Ucha, Kegiatan seperti ini sangat bagus jadi ibu ibu tidak hanya terpaku dalam kegiatan organisasi Bhayangkari saja. Tetapi bisa berbaur dengan masyarakat dan organisasi lainnya.
Dikatakan Ny.Ucha, lomba panahan seperti ini juga tidak terbatas umur jadi semua kalangan bisa ikutan.
”Saya berharap agar kedepannya ibu – ibu Bhayangkari yang lain juga dapat tergerak untuk bisa mengikuti lomba panahan atau kegiatan olahraga lainnya seperti ini,” tutur Ny. Ucha.
