NATUNA, BATAMRAYA.COM – Kepala Kepolisian Resor Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K memimpin langsung penggelaran apel dalam rangka kesiapsiagaan TNI-Polri guna mengantisipasi aksi unjuk rasa oleh masyarakat Natuna terkait penolakan observasi WNI dari Wuhan di Kab. Natuna.
Bertempat di Mako Lanal TNI AL, Senin (3/2/2020) sekira pukul 07.30 wib, turut hadir Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol M. Rhendra Salipu, S.I.K, M.Si., Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Tunggul, AKBP Dedy Prayudi (Polair Baharkam Polri), serta para pejabat Polres Natuna.
Dalam arahannya, Kapolres Natuna menyampaikan bahwa Polres Natuna akan bertanggung jawab dilapangan terkait unjuk rasa penolakan observasi WNI dari Kota Huwan China di Kab. Natuna oleh elemen masyarakat. Polri akan di back up oleh personil TNI untuk melakukan pengamanan.
“Untuk itu, kami juga telah melakukan pemetaan 6 lokasi daerah yang berpotensi dijadikan massa demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi. Kami juga mengharapkan kerjasama yang baik agar selama pelaksanaan Satgas Kemanusian Corona 2020 di Kab. Natuna selama 14 hari kedepan dapat berjalan dengan aman damai dan kondusif,” ujar Kapolres Natuna.
Berikut 6 titik yang menjadi lokasi daerah bagi massa berdemonstrasi antara lain Kantor DPRD Kab. Natuna, Simpang Tiga Tugu Tani, Depan Mako Lanal Ranai, Pintu Masuk Mako Lanud RSA, Pintu Keluar Mako Lanud RSA, dan Simpang tiga Rumah Sakit Terintegrasi.
“Kepada seluruh personel saya minta untuk laksanakan tugas pengamanan secara profesional, sehingga Pelaksanaan aksi damai dapat berjalan damai,” imbuhnya.
Adapun peserta yang mengikuti apel kesiapsiagaan yaitu personel dari Polres Natuna dan Polsek Bunguran Timur, Kodim 0318 Natuna Ranai, Batalyon Komposit GP, Polair Baharkam Polri, Batalyon komposit Marinir, BKO Brimob, dan personil TNI AL.
