Alat navigasi di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, rusak akibat tersambar petir. Kerusakan ini mengakibatkan pihak bandara internasional tersebut menutup sementara aktivitas penerbangan sejak Minggu sore tadi.
Menurut Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim, Batam, Swarso, penutupan sementara untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada pesawat saat mendarat (landing) ataupun lepas landas (take off).
“Sesuai notam (notice to airmen) Bandara Hang Nadim ditutup mulai 18.18 WIB-06.11 WIB besok pagi dikarenakan fasilitas navigasi penerbangan (Instrument Landing System, ILS dan Very High Omni Directional Range, VOR) rusak disambar petir,” ucap Swarso saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (7/2/2016) malam.
Saat ini, tim navigasi udara Bandara Hang Nadim sedang memperbaiki kerusakan alat navigasi. “Malam ini masih disisir dan didata kerusakannya dan perbaikan. Mudah-mudahan besok (Senin 8 Februari 2016) kita harapkan sudah normal,” ujar Swarso.
Penutupan sementara Bandara Hang Nadim membuat 8 jadwal kedatangan dan 5 keberangkatan pesawat tertunda, yakni maskapai penerbangan Lion Air, Citilink, dan Nam Air. Kendati demikian, menurut Swarso, para calon penumpang sudah mendapat kompensasi dari maskapai penerbangan.
Adapun penerbangan yang tertunda antara lain Citilink flight QG-845 Batam tujuan Jakarta pada pukul 18.10 WIB. Lion Air flight JT 138 tujuan Jambi pukul 18.20 WIB. Serta, Lion Air tujuan Jambi pukul 18.45 WIB.
Sedangkan jadwal kedatangan yang batal mendarat di Batam di antaranya Nam Air dari Kualanamu, Medan pukul 17.20 WIB, Citilink dari Jakarta pukul 17.40 WIB, dan Lion Air dari Padang pukul 17.50 WIB. Serta, Citilink dari Padang pukul 19.10 WIB, Citilink dari Palembang pukul 19.40 WIB, dan Citilink dari Semarang pukul 19.40 WIB.
Sementara itu para penumpang pesawat yang transit dijemput pihak maskapai masing-masing di lobi Bandara Hang Nadim, Batam. Mereka kemudian dibawa ke penginapan.
Sumber : liputan6