MAGELANG (Batamraya.com) – Seorang Bhabinkamtibmas berprestasi, Aiptu Titi Sayekti, bertugas di wilayah hukum Polsek Magelang Tengah, Kota Magelang. Selama tujuh tahun menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemirirejo, berbagai terobosan menarik digerakannya. Salah satu yang paling menonjol adalah program Rojak (ronda pada jam kerja).
“Rojak kami gagas untuk mengantisipasi terjadinya pencurian di siang hari, saat penghuni rumah tengah bekerja atau mengantar jemput anak,” Jelas Aiptu Titi, Jumat (20/10).
Program Rojak digerakkan bersama ibu-ibu rumah tangga. Tepatnya, ibu-ibu PKK. “Kami berupaya meningkatkan pengamanan di siang hari, karena beberapa waktu lalu, sempat terjadi pencurian saat jam kerja.” tambah Polisi Wanita ini.
Program ini di jalankan dengan sistem door to door dan di bagai dalam sebuah regu, yang setiap regu ada empat ibu rumah tangga yang berkeliling kompleks. “Biasanya, mulai sekitar pukul 10.00. Setelah ibu-ibu selesai masak atau kegiatan lain. Sejauh ini, respons masyarakat sangat positif,” ucap Aiptu Titi.
Aiptu Titi juga dikenal sangat dekat dengan warga Kemirirejo, dan apabila warga menelpon hampir 24 jam telepon genggamnya tidak pernah nonaktif dan selalu merespon warga yang ingin membutuhkan bantuan. “Karena ini sudah menjadi tugas saya, bagaimana caranya, persoalan bisa diselesaikan dengan baik-baik, secara kekeluargaan, tanpa harus sampai ke kantor polisi. Jadi, pendekatan persuasif harus saya lakukan, “ jelas perempuan kelahiran 31 agustus 1962 ini.
Apresiasi positif membanjiri program yang dirintis oleh Aiptu Titi . Termasuk Kelurahan Kemiriejo menjadi kategori kelurahan teraman di Jawa Tengah. “Prestasi yang diraih tentu bukan kontribusi saya semata. Ini semua berkat bantuan dan kerjasama dengan Kasi Trantib (Satpol PP), Babinsa (TNI) dan tentunya masyarakat setempat,” ujar Aiptu Titi.
Dengan program Rojak inilah yang mengantarkan beliau ke Mabes Polri, sehingga mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Promosi melanjutkan sekolah perwira pendidikan alih golongan pun didapatnya.
Walaupun mendapat penghargaan untuk promosi melanjutkan sekolah perwira alih golongan, Aiptu Titi menegaskan akan tetap fokus melayani fokus melayani masyarakat, memberi contoh yang baik. Dan juga mengajarkan polisi-polisi muda dalam pelayanan maksimal kepada masyarakat.” Kalau bukan kita, yang sudah senior ini, siapa lagi yang akan memberi contoh,” pungkas Aiptu Titi, yang telah 33 tahun menjadi polisi.
